SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19, dari sosialisasi hingga aksi nyata seperti melakukan penyemprotan disinfektan di tempat ibadah di Kota Sukabumi, diantaranya Masjid Agung.
"Jadi hari ini Pemerintah Daerah dan Polres Sukabumi Kota melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa titik yang dijadikan simbol-simbol keagamaan. Pertama, Masjid Agung, kemudian gereja, yang nanti secara bertahap semua tempat ibadah juga akan kita lakukan proses penyemprotan disinfektan ini," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, saat proses penyemportan disinfektan berlangsung, Selasa (17/3/2020).
BACA JUGA: Jangan Panik Corona! Warga Sukabumi Diminta Tak Usah Serbu Pasar
Penyemprotan disinfektan juga bakal dilakukan di perkantoran diantaranya kantor Pemda, Mako Polres Sukabumi Kota, Kejaksaan juga Kodim. "Ini penyemprotan hari pertama, nanti bertahap ke semua tempat ibadah dan pelayanan publik lainnya," tandasnya.
Mengenai anggaran dalam penanganan penyebaran Corona, Fahmi menyatakan, pemerintah pusat sudah menyatakan bahwa ini sebagai darurat kesehatan sehingga dipersilahkan menggunakan anggaran tanggap bencananya sesuai dengan kondisi di masing-masing daerah.
"Tapi sampai saat ini Pemkot Sukabumi masih menggunakan anggaran dari SKPD karena situasi masih sangat kondusif di wilayah Kota Sukabumi. Kalaupun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya terjadi kenaikan status kedaruratan baru kita menggunakan anggaran tanggap darurat tersebut," jelasnya.