SUKABUMIUPDATE.com - Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona yang dirawat di ruang isolasi RSUD R Syamsudin SH, saat ini dalam kondisi stabil.
"Masih tetap seperti terakhir kemarin, PDP satu orang. Kondisi stabil baik. Terkait waktu isolasi, hal itu dokter penanggung jawab pasien yang mengakhiri isolasi, sampai sekarang belum ada konfirmasi ke saya," kata Kasubag Hukum dan Humas RSUD Syamsudin SH Supriyanto kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/3/2020).
BACA JUGA: Update Peta Sebaran Corona: PDP di Kabupaten Sukabumi Jadi 3 Orang
Supriyanto mengatakan, sampel dari pasien tersebut sejak hari pertama masuk RSUD R Syamsudin SH telah dikirim ke Balitbangkes Kemenkes melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
Supriyanto mengungkapkan, pihaknya tidak bisa memberi tahu alamat dari satu PDP tersebut, karena berkaitan dengan isi rekam medik pasien. "Kalau dikirim ke Jakartanya kapan, saya tidak tahu. Nanti pihak Dinkes yang akan berkomonikasi dengan Balitbangkes. Alamatnya saya belum cek dan memang kalau alamat tidak boleh dikeluarkan karena isi rekam medik," jelas Supri.
BACA JUGA: Kerja di Bekasi, Pria Asal Sukabumi Diisolasi RSUD Sekarwangi
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus melakukan update data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di web site pusat informasi dan koordinasi Covid -19 Jawa Barat atau pikobar.jabarprov.go.id. Web site tersebut berisi informasi jumlah PDP dan ODP bahkan positif Corona dari seluruh kota dan kabupaten di Jabar, termasuk Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Dari pantauan sukabumiupdate.com, di web site pikobar.jabarprov.go.id pada Senin (16/3/2020) pada pukul 10.30 WIB, jumlah PDP jadi 3 orang. Sebelumnya pada Minggu (15/3/2020) tercatat 2 PDP yaitu berusia 57 tahun dari Kecamatan Cisaat dan seorang berusia 64 tahun dari Kecamatan Sukabumi. Tambahan satu PDP ini yaitu seorang berusia 76 tahun. Namun di web site pikobar.jabarprov.go.id, tidak disebutkan di Kecamatan mana asal laki-laki tersebut.