Pakai Hand Sanitizer untuk Cegah Corona Covid-19, Berapa Lama Efektifnya?

Senin 16 Maret 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Demi mencegah penularan virus corona Covid-19, kebanyakan orang selalu sedia hand sanitizer ketika berpergian. Dilansir dari suara.com, karena ahli telah menyarankan selalu menjaga kebersihan tangan untuk mencegah penyebaran kuman dan bakteri.

Faktanya, penyebaran virus corona Covid-19 yang mematikan telah membuat penjualan gel hand sanitizer pun meningkat. Ada banyak toko yang mulai kehabisan dan harus menyimpan produk kebersihan.

Sebab orang-orang mulai menyimpan produk kebersihan seperti tisu, hand sanitizer, masker, sabun dan lainnya demi melindungi diri dari virus corona Covid-19.

Tetapi dilansir dari The Sun, banyak orang tidak memperhitungkan tanggal kadaluwarsa pada hand sanitizer dan tak paham kondisi produk masih layak digunakan atau tidak.

Ternyata, hand sanitizer mulai akan kehilangan efektivitasnya membunuh kuman dan bakteri ketika kita sudah membuka segelnya.

Karena, alkohol di dalamnya menguap seiring berjalannya waktu setelah dibuka. Setelah itu, alkohol akan turun di bawah 60 persen, yang artinya tidak efektif lagi membunuh kuman.

Namun, Anda tidak perlu takut dan khawatir. Para ahli mengatakan hand sanitizer biasanya akan berkurang efektivitasnya dalam membunuh kuman setelah 3 tahun dari tanggal pembuatan.

Hand sanitizer yang sudah kadaluwarsa pun sesungguhnya masih bisa digunakan. Karena beberapa jenis hand sanitizer masih efektif dipakai.

Alex Berezow, ahli mikrobiologi dan Wakil Presiden Komunikasi Ilmiah di American Council on Science and Health, mengatakan beberapa alkohol bisa lebih baik dan tidak sama sekali dalam membunuh virus.

Secara khusus, botol yang belum dibuka maka alkoholnya belum menguap. Sehingga hand sanitizer masih efektif digunakan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang yang membersihkan tangan pakai hand sanitizer beralkohol perlu waktu selama 20 hingga 30 detik supaya bakteri dan virus mati.

Jika Anda tidak membawanya, Anda juga tidak perlu khawatir karena itu bukan masalah. Para ahli kesehatan telah memeringatkan semua orang wajib mencuci tangan pakai sabun dan air secara teratur, karena lebih efektif mencegah virus.

Mereka juga menyarankan orang mencuci tangannya selama 20 detik agar lebih sempurna dan efektif mencegah penularan virus.

Kesehatan Masyarakat Inggris juga memeringatkan orang-orang agar tidak membuat pembersih tangan sendiri, karena buatan sendiri belum tentu efektif mencegah virus.

"Mencuci tangan dengan benar adalah metode yang paling efektif dan utama dalam mencegah penularan virus," ujar dr Nick Phin, wakil direktur di Layanan Infeksi Nasional.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)