Sebabkan 17 Kematian di Jateng, Lakukan Pencegahan DBD dari Sekarang!

Sabtu 14 Maret 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan Jawa Tengah mengumumkan sebanyak 17 orang telah meninggal akibat Demam Berdarah Dengue (DBD). Dilansir dari suara.com, tidak hanya itu, mereka juga mencatat setidaknya ada 1.227 pasien hingga Sabtu (14/3/2020) .

"Saat ini sedang ada ribuan pasien yang dirawat karena DB. Bahkan, puluhan sudah ada yang meninggal," kata Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, saat dihubungi Suara.com.

Berdasarkan laporan yang telah didapatnya, daerah paling banyak penderita demam berdarah ada di Kabupaten Cilacap. Di daerah tersebut pasien DB mencapai 146 dan 2 penderita telah dinyatakan meninggal.

Seperti yang kita tahu, DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

DBD yang tidak diketahui sejak dini dapat mengakibatkan pendarahan dalam yang berbahaya.

Agar tidak terkena penyakit ini, Anda perlu melakukan bentuk pencegahan yang dapat dimulai dari lingkungan rumah. Begini caranya, yang dilansir Hello Sehat:

1. Menguras bak mandi seminggu sekali

Genangan air merupakan rumah bagi Aedes aegypti berkembang biak. Ini adalah tempat di mana nyamuk betina akan meletakkan telurnya.

Oleh karenanya, menguras dan membersihkan bak mandi minimal seminggu sekali merupakan cara pencegahan DBD yang paling uatama.

2. Bersihkan wadah penampung air lainnya

Selain bak kamar mandi, jangan lupa untuk membersihkan vas, pot bunga, ember, atau wadah yang di dalamnya terdapat air. Setelah itu tutup wadah agar tidak menjadi sarang nyamuk.

3. Pasang kasa atau kelambu nyamuk

Anda dapat menerapkan hal ini pada ventilasi dan jendela. Pencegahan ini juga dapat dilakukan dengan memasang kelambu di kamar tidur.

Kasa nyamuk terdapat dalam berbagai jenis, dari kawat hingga jaring rapat tipis namun mampu menghalau masuknya di luar.

4. Jangan menggantung atau menumpuk baju terlalu lama

Selain genangan air, nyamuk juga senang bersembunyi di pakaian kotor sebab nyamuk menyukai aroma tubuh manusia.

5. Gunakan lotion atau krim antinyamuk

Lindungi diri dengan mengoleskan losion antinyamuk setiap kali akan bepergian keluar rumah atau ke tempat terbuka.

Sebuah penelitian di India menyebutkan, mengoleskan minyak daun peppermint terbukti dapat membuat nyamuk pergi.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate