Tidak Ada Termometer? Ini Cara Lain Untuk Mengetahui Demam

Rabu 11 Maret 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Demam adalah cara tubuh kita melawan infeksi. Dilansir dari tempo.co, untuk mengetahui tubuh Anda demam atau tidak biasanya menggunakan alat pengukur suhu alias termometer. Dengan mengetahui suhu tubuh dapat menunjukkan apakah Anda perlu pergi ke ruang gawat darurat atau tidak.

Meskipun suhunya rendah, mengetahui apa yang terjadi pada tubuh Anda adalah langkah pertama yang perlu dilakukan. Dan bahkan jika Anda tidak memiliki termometer, mempelajari indikator-indikator ini dapat menjadi langkah lain menuju pemulihan.

Berikut adalah tujuh cara untuk mengetahui demam, meskipun tidak ada termometer di sekitar Anda

1. Gunakan Bagian Punggung Tangan

Ketika Anda merasa demam, Anda akan meminta seseorang untuk menyentuh bagian dahi. Periksa apakah rasanya lebih hangat dari biasanya. Jangan gunakan telapak tangan, karena ia tidak sensitif terhadap perubahan suhu seperti bagian punggung tangan.

"Cara paling umum untuk memeriksa apakah seseorang mengalami demam tanpa termometer adalah dengan merasakan dahi atau leher dengan punggung tangan," kata Rebecca Lee, perawat dan pendiri sumber daya kesehatan alami RemediesForMe.com, seperti dilansir dari laman Bustle.

2. Pipi Memerah

Cara lain untuk memeriksa apakah seseorang demam, dengan melihat kulit (terutama pipi) akan tampak lebih merah dari biasanya. Demam bisa menyebabkan pipi memerah karena tubuh Anda sedang berperang melawan infeksi. Handuk dingin mungkin dapat menurunkan suhu sementara, tetapi jika Anda merasa benar-benar memerah, lebih baik untuk konsultasi dengan dokter.

3. Warna Urin Berubah

Demam dapat menyebabkan dehidrasi. Saat sakit, Anda mungkin tidak menyadari berapa banyak air yang telah Anda minum. Sangat penting minum banyak cairan untuk meningkatkan metabolisme.

Perubahan warna urin adalah sesuatu yang perlu diperhatikan, terutama jika suhu tubuh Anda juga naik. Untuk mengawasi tingkat hidrasi, Anda dapat memeriksa warna urin Anda. Jika urin berwarna kuning gelap dan bukan kuning pucat, berarti Anda membutuhkan lebih banyak cairan. Demam juga bisa menyebabkan rasa haus dan bibir kering.

4. Tanya Orang Sekitar

Memeriksa suhu tubuh dengan cara sendiri, tidak seakurat dengan termometer. tetapi di sini ada beberapa trik yang direkomendasikan para ahli. Tanyakan pada orang di sekitar Anda, apakah suhu ruangan panas atau dingin. Demam dapat menyebabkan Anda merasa sangat panas atau sangat dingin. “Perubahan suhu tubuh yang konstan dapat menyebabkan tubuh menggigil dan kedinginan, meskipun tidak ada orang lain yang merasa kedinginan. Saat suhu berubah karena demam, mereka bisa merasa panas dan kemudian dingin,” Lee menjelaskan. Jika gejala-gejala ini berlangsung lama atau sangat intens, segera temui dokter.

5. Lakukan Hal Sederhana

Demam dapat menyebabkan Anda merasa lelah meskipun hanya melakukan sesuatu yang sederhana, seperti joging, atau naik tangga. Jadi, jika Anda tidak yakin apakah Anda hanya merasa lelah biasa atau demam, cobalah berjalan menyusuri jalan atau naik tangga di rumah. Jika Anda sangat lelah, itu bisa menjadi tanda Anda sakit.

6.  Merasa Nyeri

Sakit kepala juga merupakan ciri-ciri demam. Jika Anda memiliki rasa sakit yang tidak berhubungan dengan cedera, atau sakit kepala yang terjadi bersamaan akibat kelelahan, bisa jadi Anda terkena demam.

"Minum obat acetaminophen atau ibuprofen juga akan membantu menurunkan suhu tubuh Anda, tetapi harus diminum setiap empat sampai enam jam sekali," kata Celine Thum, M.D., kepala direktur medis untuk tim dokter di ParaDocs Worldwide. Anda juga harus memeriksakan diri ke dokter untuk melihat apakah aman bagi Anda untuk mengonsumsi acetaminophen.

Cara satu-satunya untuk mendapatkan hasil yang akurat yaitu dengan menggunakan termometer. Demam adalah kondisi suhu lebih dari 38 derajat celcius. Jika demamnya sangat tinggi atau biasanya di atas 40 derajat celcius, segera pergi ke ruang gawat darurat. Jika suhunya lebih rendah dari itu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah, seperti tetap terhidrasi, beristirahat dan minum obat untuk menurunkan demam.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)