SUKABUMIUPDATE.com – Manajemen Klinik Adiya Medical Center memutuskan untuk membuka layanan gratis untuk semua korban gempa 5.0 magnitudo yang mengguncang Sukabumi pada Selasa (10/3/2020) petang tadi. Klinik yang berada di jalan raya Manglad Desa/Kecamatan Kalapanunggal ini membuka layanan 24 jam bagi korban gempa yang membutukan layanan medis darurat.
“Ini demi rasa kemanusiaan saja, kami sebagai fasilitas kesehatan memberikan layanan kepada korban gempa. Memang tadi sore sempat ada korban yang berbayar, namun sejak malam ini kami putuskan untuk mengratiskan biaya bagi korban gempa,” jelas pemilik Puji Anugrah pemilik Adiya Medical Center.
BACA JUGA: Data Sementara Bangunan Rusak Akibat Gempa 5.0 M di Kalapanunggal Sukabumi
Kepada sukabumiupdate.com, melalui sambungan telpon, Puji menegaskan layanan ini akan diberikan kepada seluruh korban gempa yang berada di kawasan Kalapanunggal, Kabandungan, Cikidang dan lainnya. Untuk mendapatkan layanan gratis ini, warga korban gempa cukup meminta surat keterangan dari kepada desa.
BACA JUGA: 11 Orang Terluka di Kabandungan Sukabumi, Data Sementara Dampak Gempa 5.0 Magnitudo
“Bentuknya tidak perlu surat, cukup kepala desa yang bersangkutan mengirim pesan singkat kepada saya atau manajemen. Menyatakan bahwa warga yang datang tersebut adalah korban gempa, ini hanya untuk menjaga dari aksi yang memanfaatkan situasi,” sambungnya.
Klinik ini siap memberikan layanan beda ringan dan pengobatan luka atau keperluan medis lainnya yang diderita korban gempa. “Kami hanya belum punya ambulans jadi jika ada korban gempa yang harus dirujuk, kami akan berkordinasi dengan ambulans desa atau kecamatan,” jelas Puji.