Beredar Isu Virus Corona di Sukabumi, Jurnalis Berkumpul di RS R Syamsudin SH

Senin 02 Maret 2020, 06:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sejak pagi warga Sukabumi dibuat was-was dengan isu corona yang disebut-sebut tengah ditangani RS Syamsudin (bunut) Kota Sukabumi. Pesan berantai menyebar cepat melalui aplikasi whatsapp grup, berisi percakapan warga yang menginformasikan adanya pasien suspect corona yang tengah di rawat di rumah sakit milik pemerintah Kota Sukabumi tersebut.

Innallilahi…Kade ah warga sukabumi…saling jaga diri keluarga na terutama masing2 diri…tos lebet ka sukabumi ieu virus…Asli no hoax kabar langsung dari temen saya yg kerja dibunut..!!

Kabar ini mengundang banyak jurnalis yang sejak pagi tadi senin (2/3/2020), berkumpul di RS Syamsudin. Wartawan menunggu statmen resmi dari pihak rumah sakit terkait kabar yang beredar di media sosial tersebut.

“Pihak rumah sakit tadi belum ngasih keterangan apapun dan sekarang mau apa. Sekarang jurnalis diminta menunggu ruang rapat manajemen rumah sakit,” jelas reporter sukabumiupdate.com Oksa BC yang ikut menanti kepastian kabar soal suspect corona ini.

RS R Syamsudin sendiri merupakan salah satu fasilitas rujukan awal bagi pasien suspect corona di Sukabumi. Redaksi sukabumiupdate.com, sempat merilis informasi ini pada tanggal 27 Januari 2020 silam.

Mengantisipasi wabah virus corona, RS R Syamsudin Kota Sukabumi menyiapkan satu ruang isolasi plus transit bagi pasien yang sudah terdeteksi suspect virus mematikan tersebut. Hal itu disampaikan Direktur RSUD Syamsudin SH, Bahrul Anwar, Senin (27/1/2020) silam.

"Pihak rumah sakit tadi telah mengadakan rapat koordinasi. Sesuai arahan Kemenkes, ketika nanti ada suspect saja, kita akan merujuk ke dua rumah sakit di Jakarta," ucap Bahrul kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Siapkan Ruang Khusus Penanganan Pasien Suspect Corona

Bahrul menjelaskan, bila nanti RSUD Syamsudin SH menerima pasien yang terdeteksi suspect corona, pihak rumah sakit telah menyiapkan beberapa sarana, seperti ruang isolasi sekaligus ruang transit sementara bagi pasien tersebut, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso dan Rumah Sakit Pusat Paru Persahabatan di Jakarta.

Bahrul menyebut, beberapa tim medis yang akan disiapkan adalah dokter umum, dokter spesialis paru, dokter spesialis THT dan dokter spesialis radiologi. Sementara ruangan yang nanti akan digunakan sebagai ruang transit sementara sekaligus ruang isolasi adalah ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Alurnya akan diterima di IGD, kita periksa, kalau mengarah suspect langsung kita anjurkan untuk dirujuk. Bukan hanya di Sukabumi mengantisipasi itu, tapi memang di semua negara juga sedang waspada," tandas Bahrul. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)