Cara Membuat Jamu Kunyit Asam untuk Meredakan Nyeri Haid

Kamis 27 Februari 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kunyit asam dikenal memiliki segudang manfaat, dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga mencegah kanker. Khusus untuk perempuan, kunyit asam juga berkhasiat meredakan nyeri menstruasi, mengilangkan bau tak sedap, dan menyegarkan badan. Jamu ini biasanya diminum sebelum, selama, dan sesudah periode haid.

Dilansir dari tempo.co, minuman herbal ini kini tersedia dalam beragam rupa. Bagi yang ingin praktis, jamu kunyit asam tersedia dalam bentuk serbuk dan tinggal diseduh dengan air panas. Ada juga yang siap minum dan dijajakan oleh mbok-mbok jamu. Tapi, jika kamu penasaran untuk membuat jamu kunyit asam sesuai selera, coba resep berikut.

Resep jamu kunyit asam ini berasal dari pemilik usaha jamu gendong kekinian, Warisan 1983, Aafiyah Nuur Ainii yang diperagakan dalam acara Kelas Meracik Jamu di Fusion Hub, Jakarta. Berikut bahan yang diperlukan dan cara membuat jamu kunyit asem:

Bahan:

- 100 gram kunyit

- 500 mililiter air

- 20 gram asam jawa

- 30 gram gula jawa

- 20 gram gula pasir

- Sepucuk sendok teh garam

Cara membuat:

- Kupas lalu cuci bersih kunyit.

- Potong kecil-kecil lalu diblender dengan 500 mililiter air sampai halus. Kunyit juga bisa diparut sampai habis kemudian dicampur air. Gunakan sarung tangan untuk menghindari jari berwarna kuning karena warna kunyit.

- Saring kunyit yang sudah dicampur air.

- Masukkan sari kunyit ke dalam panci.

- Masukkan gula merah yang sudah diiris-iris, gula pasir, dan asam jawa ke dalam panci.

- Nyalakan api dan panaskan panci berisi campuran kunyit asam.

- Aduk hingga mendidih.

- Tambahkan garam.

- Setelah mendidih, angkat dan diamkan hingga hangat atau dingin.

- Saring kembali dan bisa disajikan

Jamu kunyit asam ini bisa disimpan di dalam botol kemasan dan tahan selama enam hari jika disimpan di dalam lemari es.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa