Memilih Waktu Paling Tepat Minum Kopi, Perhatikan 3 Hal Ini

Senin 24 Februari 2020, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap orang memiliki waktu yang berbeda untuk meminum kopi. Ada orang yang wajib memulai hari dengan minum secangkir kopi, ada pula yang memilih saat siang hari demi mengusir kantuk. Kapan sebenarnya waktu yang paling tepat untuk minum kopi

Dikutip dari tempo.co, waktu terbaik minum kopi adalah saat level hormon kortisol tidak berada di puncaknya, dan hal ini berlangsung beberapa kali dalam sehari.

Efek minum kopi pada setiap orang bisa berbeda-beda, bergantung pada kadar toleransi mereka terhadap kafein pula. Namun untuk menentukan waktu terbaik minum kopi, setiap orang memiliki siklus hormonal tubuh selama 24 jam atau ritme sirkadian. Itu adalah panduan dalam menentukan waktu terbaik minum kopi.

Beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam menentukan waktu terbaik minum kopi seseorang adalah

1. Kadar hormon kortisol

Saat terbangun di pagi hari, tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Produksi paling tinggi biasanya terjadi antara pukul 8 hingga 9 pagi, jika aktivitas berlangsung normal. Selain itu, kortisol juga kembali meningkat pada pukul 12 hingga 1 siang, serta 17.30 hingga 18.30 di sore hari. 

Apabila seseorang mengonsumsi kopi saat kadar hormon kortisol sedang tinggi-tingginya, tubuhnya justru akan meningkatkan toleransi terhadap kafein. Hal ini bisa mengganggu ritme sirkadian yang seharusnya merespons secara alami dari sinar matahari.

2. Minum kopi pagi hari, tubuh rentan cemas

Selain tidak disarankan mengonsumsi kopi di pagi hari saat baru bangun atau saat hormon kortisol sedang tinggi-tingginya, efek minum kopi yang bisa terjadi adalah membuat seseorang merasa cemas berlebih, apalagi jika tubuh sedang kurang tidur. Mengonsumsi kopi saat pagi hari hanya akan mengganggu proses adaptasi tubuh dari tidur semalaman.

3. Jangan minum jelang waktu tidur

Waktu terbaik minum kopi yang juga tidak disarankan adalah saat sore hari atau menjelang waktu tidur. Setidaknya, jangan minum kopi berjarak 6 jam dari waktu tidur.

Kadar kafein yang membuat tubuh terjaga memang mencapai puncaknya pada 30-60 menit setelah minum kopi. Meski demikian, kafein masih akan bekerja dalam tubuh hingga 6 jam kemudian.

Dari beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan waktu terbaik minum kopi di atas, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa waktu terbaik adalah saat produksi hormon kortisol tidak pada puncaknya.

Beberapa waktu terbaik minum kopi adalah pukul 9.30-11.30, pukul 13.30, dan pukul 17.00.

Untuk waktu terakhir yaitu 17.00, pertimbangkan pula jaraknya dengan waktu tidur. Apabila terbiasa tidur di atas pukul 23.00, maka tidak ada masalah. Namun jika terbiasa tidur lebih awal dari itu, sebaiknya hindari minum kopi terlalu sore.

Bagi orang yang terbiasa tidur awal, batas akhir minum kopi sebaiknya tidak lebih dari waktu minum kopi terbaik kedua: pukul 13.30. 

Memang benar bahwa produksi kortisol pada setiap orang bisa berbeda-beda. Stimulusnya adalah sinar matahari, tapi bagaimana dengan orang-orang yang tinggal di negara dengan waktu siang dan malam berbeda?

Intinya adalah, kafein sebaiknya jangan dikonsumsi langsung begitu bangun tidur. Tunggu hingga produksi hormon kortisol sudah menurun sehingga tubuh bisa merespons efek kafein dengan lebih baik.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa