Apakah Anda Melakukan Olahraga Berlebihan? Cek Tandanya

Kamis 20 Februari 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya berolahraga dengan berlebihan. Dilansir dari tempo.co, padahal semua yang berlebihan itu tentu tidak baik, termasuk olahraga. Bila mengolah tubuh dengan berlebih bisa mengganggu kerja organ tubuh dan tak jarang menyebabkan kematian. Tentu Anda tak ingin mengalaminya, bukan?

Dokter spesialis olahraga Michael Triangto lantas membagikan beberapa cara agar mengetahui apakah olahraga dilakukan dengan berlebih atau tidak. Menurutnya, setiap ini bisa dilakukan dengan dua analisa. “Kita lebih dari objektif dan subjektif-nya,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada Rabu, 19 Februari 2020.

Dari segi objektif, Michael mengatakan bahwa ini dikerjakan melalui pemeriksaan denyut nadi. Dua lokasi denyut nadi terdapat pada pergelangan tangan bagian dalam dan leher di bawah dagu, sekitar telinga. Menurutnya, denyut jantung yang berlebihan akan melampaui training sound.

Training sound adalah perhitungan heart rate maksimal, yakni 220 dikurangi dengan usia. Contohnya usia 20 tahun, Michael mengatakan bahwa 220 dikurangi 20 adalah 200. “Artinya training sound maksimal di usia 20 tahun adalah 200 denyutan per menit. Kalau lebih dari itu, berarti olahraga Anda berlebihan,” katanya.

Sedangkan dari segi subjektif, Anda bisa menganalisa kondisi denyut nadi di pagi hari pada saat bangun usai semalaman berolahraga. Umumnya, denyut nadi orang yang olahraga secara berlebihan akan melampaui denyut nadi biasa. “Untuk mengetahui ini, Anda harus membandingkan dengan mencacat setiap denyutan di pagi hari. Kalau lebih cepat, artinya olahraga berlebihan,” katanya.

Kondisi fisik yang terlalu lelah sehingga membutuhkan waktu tidur lebih lama juga bisa menjadi acuan. Michael mengatakan bahwa jika seseorang biasanya tidur selama empat jam per hari namun berubah jadi enam jam, artinya dia mengalami kelelahan berlebih. “Jangan dianggap remeh karena terlihat wajar. Ini tanda kalau Anda olahraga berlebihan juga,” katanya.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)