Gigi Berlubang Memicu Penyakit Jantung, Kok Bisa?

Jumat 21 Februari 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Orang Indonesia masih banyak yang belum memiliki kesadaran pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Dilansir dari tempo.co, menurut Riset Kesehatan Dasar 2018, sebanyak 57,6 persen penduduk Tanah Air mengalami masalah gigi dan mulut, termasuk gigi berlubang.

Dokter gigi Andy Wirahadikusumah mengatakan, salah satu pemicu tingginya angka tersebut karena orang Indonesia malas ke dokter gigi. Sebab, dokter gigi dianggap menyeramkan sekaligus mahal. Jadi ketika menemukan masalah seperti sakit gigi biasanya didiamkan saja atau cukup mengonsumsi analgesik untuk menghilangkan nyeri. 

Padahal, gigi berlubang bisa memicu komplikasi kesehatan yang lebih serius, misalnya penyakit jantung. “Kalau gigi sudah berlubang sangat dalam sampai rongga pulpa (lapisan gigi terdalam) yang isinya saraf dan pembuluh darah, berbahaya. Kita tahu pembuluh darah di tubuh saling berhubungan. Bakteri gigi bisa menjalar ke organ lain seperti jantung,” kata Andy di acara Dentist Talk Cobra Dental di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020.

Dilansir dari Helathline, sejumlah penelitian juga menunjukkan hubungan antara penyakit gusi dan jantung. Sebuah penelitian di 2014 membuktikan bahwa orang yang melakukan perawatan gigi dan mulut dengan baik mengeluarkan biaya lebih rendah 10-40 persen untuk perawatan kardiovaskular. Temuan dalam penelitian lain membuktikan bahwa penyakit gusi meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung sekitar 20 persen.

Dengan bukti ini, American Dental Association dan American Heart Association telah mengakui hubungan antara penyakit gusi dan penyakit jantung. Penyakit gusi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena peradangan pada gusi dan bakteri pada akhirnya dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah penting.

Sejumlah penelitian juga mengaitkan masalah gigi dan gusi dengan penyakit lainnya, seperti penyakit pernapasan serta kanker ginjal dan pankreas. Perlu ada penelitian lebih lanjut tentang hal tersebut.

Itu sebabnya, Andi menyarankan melakukan perawatan gigi dengan benar. Selain sikat gigi minimal dua kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur, perawatan juga dilakukan dengan rutin mengunjungi dokter gigi setidaknya enam bulan sekali.

“Jangan nunggu sakitnya parah baru ke dokter gigi. Pas datang biayanya lebih besar karena perawatannya kompleks. Tapi kalau dari awal sudah berkunjung ke dokter gigi setiap enam bulan, masalah gigi tidak akan muncul,” kata host Dr. OZ Indonesia 2015-2017 ini.

Kunjungan ke dokter gigi bisa dimulai sejak usia enam bulan, meskipun belum memiliki gigi. Tujuannya adalah membiasakan anak sehingga kelak dia tidak takut lagi. 

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada Sukabumi Dimulai Hari Ini, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan