Testimoni Warga Soal Program Unggulan Puskesmas Sore Pemkot Sukabumi

Rabu 19 Februari 2020, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu program unggulan klinik sore yang diluncurkan Pemerintah Kota Sukabumi pada tahun 2019 lalu, mendapat sambutan positif dari masyarakat. Keberadaan layanan klinik sore tersebut dianggap menjadi alternatif solusi di tengah antrean yang selalu terjadi di layanan pagi hari.

BACA JUGA: Klinik Sore, Puskesmas Baros Banyak Layani Pasien Tiga Penyakit Ini

Salah seorang warga yang pernah menikmati layanan klinik sore, Adi Rijaldi (20 tahun), mengaku terbantu dengan adanya layanan klinik sore itu. Pasalnya, warga Jalan RH Didi Sukardi Gang Amrin RT 01/01, Kelurahan Jayakarsa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi tersebut saat pagi harus berkuliah.

"Saya memilih layanan sore karena kebetulan waktu itu ada jadwal kuliah pagi, jadi tidak memungkinkan kalau saya berobat pagi. Ditambah saat itu kondisi badan sudah cukup memburuk, jadi lebih efektif sore saja," ucap Adi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/2/2020).

Adi mengatakan, saat itu ia berobat dengan keluhan penyakit gejala tipes dan radang tenggorokan. Ia menyebut, layanan di Puskesmas Baros terbilang bagus dan dokternya pun cukup baik.

Senada dengan Adi, pasien lainnya, Delia Nurohmah (19 tahun) mengungkapkan, alasan memilih layanan klinik sore, karena dirinya saat pagi terkadang terjebak antrean di puskesmas, sehingga menyebabkan terlambat pergi kuliah.

BACA JUGA: Klinik Sore di Puskesmas Sukabumi Buka Layanan Persalinan 24 Jam

"Kalau sore santai, tidak ada aktivitas yang dikejar juga. Bagus sih, jadi membantu masyarakat yang pagi-paginya ada kesibukan, terus juga ngebantu masyarakat sekitar. Kan biasanya kalau sore itu puskesmas tutup, jadi larinya ke rumah sakit. Waktu itu allergi kaligata, gatal-gatal terus merah kalau misal kedinginan," jelas Delia.

Delia sendiri merupakan warga Kampung Lemburhuma RT 01/12 Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, yang saat itu ia pernah berobat ke Puskesmas Sukabumi.

"Tidak terlalu jauh juga sih, karena kebetulan pas waktu itu ada saudara yang mau ke sana. Katanya bagus, yasudah diobain ke sana. Tapi memang bagus pelayanannya juga," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)