150 Anak di Kabupaten Sukabumi Derita Thalasemia, Butuh 1500 Labu Darah Per Bulan

Selasa 18 Februari 2020, 11:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua PMI Kabupaten Sukabumi dr Hondo Suwito menyebut, terdapat kurang lebih 150 anak di Kabupaten Sukabumi yang menderita penyakit thalasemia. Thalasemia sendiri merupakan kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.

"Thalasemia merupakan penyakit yang cukup berat penanganannya karena belum ada obatnya. Oleh karena itu, saya mendorong bagaimana masyarakat mau mendonorkan darahnya. Karena darah yang ada di kabupaten itu, hampir 50 persen diserap oleh anak-anak yang mengidap thalasemia. Terus terang, belum ada pengganti sama sekali, selain darah obatnya," ucap Hondo kepada sukabumiupdate.com, usai mengikuti Musyawarah Kerja (Muker) PMI Kabupaten Sukabumi di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/2/2020).

BACA JUGA: 148 Kasus Thalasemia di Kabupaten Sukabumi Butuh Darah Tiap Hari, Ayo Donor!

Hondo mengatakan, berdasarkan ketentuan World Health Organization (WHO), kebutuhan darah di Kabupaten Sukabumi itu idealnya mencapai 50 ribu labu per tahun. Hal itu didasarkan pada jumlah penduduk yang mencapai 2,5 juta jiwa.

"Saat ini, stok darah di Kabupaten Sukabumi masih dalam kisaran 15 ribu labu per tahunnya. Kita perlu 1.500 labu per bulan. Kebutuhan thalasemia itu setengahnya dari stok darah kita," tambahnya.

BACA JUGA: Bantu 140 Pengidap Thalasemia di Sukabumi, POPTI dan Komunitas Galang Dana

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengungkapkan, persoalan kekurangan stok darah tersebut kembali lagi kepada kebijakan setiap masyarakat. Namun dirinya, lanjut Marwan, akan mencoba mengeluarkan kebijakan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar rutin mendonorkan darahnya.

"Misalnya pegawai negeri yang secara berat badan dan memungkinan untuk mendonor, kita akan paksa untuk mendonor. Nanti juga kita data per OPD untuk wajib mendonor, sekitar 4 bulan sekali digilir misalkan," tandas Marwan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).