SUKABUMIUPDATE.com - Ketika makan buah anggur, kadang Anda membuang bijinya bukan? Tentu saja karena rasanya pahit. Padahal biji anggur memiliki khasiat yang tak kalah banyak dengan bagian buahnya. Telah banyak penelitian yang mengkaji tentang kemungkinan manfaat biji anggur untuk kesehatan. Khasiat ini terutama muncul dari kandungan antioksidannya.
Antioksidan yang tersimpan dalam biji anggur meliputi asam fenol, antosianin, proantosianidin, dan flavonoid. Anda dapat memperoleh khasiatnya dari ekstrak biji anggur yang sudah banyak beredar di pasaran dalam bentuk cairan, tablet, atau kapsul. Suplemen ekstrak biji anggur tersebut biasanya disebut dengan istilah GSE atau grape seed extract.
Berikut ini manfaat biji anggur yang sudah diesktrak untuk kesehatan
1. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali dapat memicu komplikasi, seperti serangan jantung dan stroke. Untuk membantu dalam mengendalikannya, Anda dapat mencoba mengonsumsi ekstrak biji anggur. Sebuah tinjauan terhadap 16 penelitian yang dilakukan pada 810 orang penderita hipertensi menemukan bahwa konsumsi biji anggur dapat berdampak pada tekanan darah.
Para peneliti melihat bahwa mengonsumsi 100 hingga 2.000 mg ekstrak biji anggur per hari mampu menurunkan tekanan darah diastolik dengan rata-rata 6,08 mmHg dan sistolik sebesar 2,8 mmHg.
2. Membentuk tulang yang kuat
Bukan hanya susu yang dapat membuat tulang Anda kuat, manfaat biji anggur yang telah diekstrak juga bisa menguatkan tulang. Manfaat ekstrak biji anggur untuk tulang tersebut tak lepas dari kandungan flavonoid di dalamnya. Sejumlah studi yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa menyertakan ekstrak biji anggur dalam asupan sehari-hari bisa membantu dalam meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. Walau demikian, masih diperlukan studi pada manusia untuk benar-benar membuktikan khasiat tersebut.
3. Mempercepat proses penyembuhan luka
Jika Anda memiliki luka dan belum sembuh meski sudah mencoba beberapa perawatan, Anda barangkali bisa mencoba mengonsumsi ekstrak biji anggur. Apa alasannya?
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tikus dengan mengoleskan zat proantosianidin yang ditemukan dalam ekstrak biji anggur, dikatakan mampu membantu dalam penyembuhan luka yang lebih cepat. Para peneliti menduga kebaikan ini terjadi karena proantosianidin dalam ekstrak biji anggur. Kandungan ini meningkatkan produksi endotel vaskular, yaitu senyawa penting dalam proses penyembuhan luka.
4. Mencegah kanker kulit
Manfaat biji anggur yang sudah diekstrak selanjutnya adalah dapat mencegah kanker kulit. Studi tertentu menemukan bahwa kandungan proantosianidin dalam biji anggur dapat menurunkan tingkat keparahan kanker kulit. Riset tersebut dilakukan pada tikus tanpa bulu dan menunjukkan proantosianidin yang dapat memperlambat perkembangan tumor kulit. Hasil inilah yang membuat para peneliti memperkirakan kemungkinan manfaat biji anggur yang telah dikestrak dalam melemahkan efek buruk ultraviolet (UV) pada kulit manusia.
Lebih lanjut, para peneliti juga memperkirakan bahwa perlindungan dari proantosianidin tersebut berasal dari kemampuannya dalam menurunkan stres oksidatif serta mengubah aktivitas cytokine.
5. Menjaga kesehatan otak
Hingga kini, penyakit Alzheimer yang sering ditemukan pada orang-orang di atas 65 tahun belum ada obatnya. Namun sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kandungan dalam ekstrak biji anggur dapat menunda timbulnya penyakit neurodegeneratif ini. Asam galat merupakan salah satu komponen dalam ekstrak biji anggur yang diteliti untuk menghambat pembentukan fibril-fibril beta-amiloid. Penumpukan beta-amiloid telah dikaitkan dengan terjadinya penyakit Alzheimer.
Sementara itu, beberapa studi pada hewan memperlihatkan bahwa ekstrak biji anggur berpotensi mencegah kehilangan memori, memperbaiki fungsi kognitif, dan meningkatkan kadar antioksidan di otak.
Sejumlah penelitian lain juga telah mencatat kemungkinan manfaat biji anggur yang sudah di ekstrak dalam meningkatkan fungsi ginjal, melindungi hati, mengobati kerusakan gigi, hingga membantu kulit tetap awet muda.
Namun harap diingat bahwa semua kebaikan-kebaikan tersebut masih memerlukan penelitian yang lebih luas agar hasilnya lebih akurat. Untuk itu, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan suplemen apapun, termasuk ekstrak biji anggur.
Aturan mengonsumsi ekstrak biji anggur
Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk mengonsumsi ekstrak biji anggur agar bisa memetik manfaatnya.
- Dosis: Belum ada batasan yang pasti mengenai berapa banyak jumlah konsumsi ekstrak biji anggur yang aman. Butuh bantuan dokter untuk menentukan takaran yang tepat untuk Anda.
- Interaksi dengan obat-obatan: Jangan gegabah untuk manfaat biji anggur yang sudah diekstrak. Anda juga perlu mempertimbangkan interaksi suplemen ini obat-obatan lain.
Ekstrak biji anggur diperkirakan bisa berinteraksi dengan obat pengencer darah, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), obat-obatan untuk menangani kanker, dan banyak lagi. Jadi jika Anda rutin menggunakan obat-obatan ini, bicarakan dulu dengan dokter.
- Risiko dan efek samping: Anda sebaiknya tidak mengonsumsi ekstrak biji anggur jika memiliki alergi terhadap anggur. Sedangkan bagi Anda yang memiliki penyakit kelainan darah atau hipertensi, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakannya. Perhatikan juga bahwa ekstrak biji anggur bisa menimbulkan efek samping yang berupa sakit kepala, gatal di kulit kepala, pusing, dan mual.
- Ibu hamil dan menyusui: Kelompok orang tertentu, seperti anak-anak, ibu hamil, dan menyusui, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi ekstrak biji anggur. Belum ada penelitian yang cukup untuk membuktikan bahwa suplemen ini aman bagi mereka.
Sumber: Tempo.co