7 Khasiat Arang Aktif Penyerap Racun Tubuh dan Berpontesi Turunkan Kolesterol

Selasa 14 Januari 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pernahkah Anda menemui kandungan produk perawatan tubuh seperti deodoran pasta gigi, atau bahkan makanan dan minuman yang mengandung activated charcoal atau arang aktif?  Arang aktif adalah bubuk hitam halus yang terbuat dari bahan-bahan seperti arang tulang, tempurung kelapa, biji zaitun, hingga ampas gergaji, yang memiliki berbagai khasiat medis. Arang ini “diaktifkan” melalui proses dengan menggunakan suhu tinggi sehingga mengubah struktur internalnya.

Arang aktif berbeda dengan arang biasa, karena arang biasa belum melewati proses aktivasi dengan suhu tinggi tersebut. Walau bahan pembuatnya bisa saja sama, arang biasa mengandung bahan beracun untuk tubuh. Sementara itu, arang aktif telah digunakan untuk berbagai keperluan medis, bahkan untuk kecantikan.

Umumnya, arang aktif dikonsumsi secara oral atau diaplikasikan ke kulit. Zat ini juga terkandung dalam berbagai produk seperti pasta gigi dan deodoran. Arang aktif yang sering disebut dengan karbon aktif, activated carbon, atau activated carchoal ini ternyata memiliki beragam manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Berikut ini manfaat arang aktif untuk kesehatan dan kecantikan

1. Mengatasi keracunan

Manfaat utama arang aktif adalah menyerap racun, sehingga berkhasiat untuk menangani kasus keracunan, termasuk overdosis obat seperti aspirin dan asetaminofen. Bahkan, manfaat arang aktif ini telah dikenal sejak tahun tahun 1800an.

Bagaimana mekanisme kerja arang aktif untuk menyerap racun? Tekstur arang aktif memiliki muatan negatif, sehingga mampu menarik dan mengikat molekul yang bermuatan positif, termasuk racun dan gas. Setelah itu, arang aktif keluar dari tubuh pasien melalui feses karena tidak dapat dicerna oleh tubuh. 

Penting untuk diketahui bahwa tak semua jenis racun mampu diikat oleh arang aktif. Misalnya, arang aktif cenderung kurang efektif untuk mengatasi keracunan alkohol, logam berat, asam, besi, kalium, lithium, dan alkali.

2. Berpotensi meningkatkan fungsi ginjal

Dengan sifat untuk mengikat racun tersebut, arang aktif juga memiliki potensi khasiat untuk kesehatan ginjal. Arang aktif dapat mengurangi jumlah zat sisa yang perlu disaring oleh ginjal. Potensi manfaat ini tentu dapat membantu pasien penyakit ginjal kronis karena ginjalnya tak lagi berfungsi dengan optimal. Walau laporan ini menjanjikan, riset terkait manfaat arang aktif untuk ginjal masih lemah dan perlu dikaji dengan penelitian lebih lanjut.

3. Berpotensi menurunkan kadar kolesterol

Tak hanya mengikat racun, beberapa laporan pun menyebutkan bahwa arang aktif juga berpotensi untuk menarik kolesterol dan asam empedu yang mengandung kolesterol di usus. Hal ini dapat mencegah tubuh untuk menyerap kolesterol, sehingga mengurangi kadarnya di tubuh. Temuan ini tentu sama menjanjikannya dengan manfaat arang aktif untuk ginjal. Hanya saja, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi khasiat ini.

4. Menangani diare

Arang aktif juga diajukan sebagai bahan untuk mengatasi diare karena sifatnya yang bisa mengikat racun. Dalam sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Current Medical Research and Opinion, arang aktif mampu melawan bakteri dan obat pemicu diare dengan menyerap dan mengikatnya. Walau begitu, arang aktif cenderung menimbulkan efek samping tertentu dibandingkan dengan obat diare yang sudah umum dikonsumsi.

5. Memutihkan gigi

Activated charcoal juga memilik potensi khasiat untuk estetika, termasuk memutihkan gigi. Khasiat ini diklaim karena arang aktif dapat menyerap plak dan zat lain yang memicu noda di gigi. Beragam produk pasta gigi pun mengandung zat arang aktif, dan diklaim mampu melawan bakteri, virus, jamur, dan racun. Tapi, khasiat arang aktif untuk memutihkan gigi masih bersifat anekdot atau berdasarkan laporan masyarakat, belum riset yang telah teruji secara ilmiah.

6. Merawat kulit

Arang aktif juga dipercaya mampu merawat kulit, seperti untuk menangani jerawat. Khasiat ini diklaim karena arang aktif mampu menarik partikel yang sangat kecil, seperti kotoran, debu, zat kimia, racun dan bakteri ke permukaan kulit, baik dalam bentuk masker maupun pembersih muka. Dengan begitu, partikel kecil tersebut lebih mudah untuk disingkirkan saat dibasuh dan tidak menyumbat pori-pori kulit.

7. Mengatasi bau badan

Anda pun mungkin sudah sering mendengar, banyak produk deodoran yang mengandung activated charcoal. Hal ini karena zat aktif ini dipercaya dapat menyerap bau dan aroma tak sedap, termasuk di area ketiak. Arang aktif juga disebutkan mampu mengendalikan kelembapan area di sekitarnya hingga ke level terkecil.

Secara umum, arang aktif atau activated charcoal aman digunakan. Reaksi yang tidak mengenakkan setelah penggunaan arang aktif pun terbilang jarang terjadi. Efek samping arang aktif yang perlu diketahui yakni risiko mual dan muntah. Begitu juga dengan risiko sembelit dan feses hitam setelah mengonsumsi zat aktif ini. Karena sering dikonsumsi untuk mengatasi keracunan, ada risiko bahwa arang aktif bisa masuk ke paru-paru, bukannya ke lambung. Potensi risiko bisa terjadi jika pasien setengah sadar atau muntah saat meminumnya.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)