Cegah Masalah Asam Urat, Hindari Makanan Berikut

Jumat 27 Desember 2019, 04:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gout adalah bentuk radang sendi yang menyakitkan yang berkembang ketika kelebihan asam urat menumpuk dan membentuk kristal di sendi. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba, pembengkakan, peradangan pada sendi, dan sebagian besar mempengaruhi jari-jari kaki, pergelangan tangan, lutut, dan tumit. Asam urat, terjadi karena produksi purin lebih, yang ditemukan dalam banyak makanan.

Serangan gout biasanya terjadi pada malam hari dan selama 3-10 hari. Salah satu hal yang dapat lakukan adalah mengurangi jumlah purin yang dimakan. Diet gout bertujuan membantu Anda mencapai berat badan yang sehat dan kebiasaan makan yang baik.

Dengan membatasi konsumsi makanan yang tinggi purin, seperti daging organ, daging merah, makanan laut, alkohol dan bir, diet gout memandu Anda dalam mengonsumsi jenis makanan yang tepat, yang tidak hanya akan membantu mencegah timbulnya serangan ini tetapi juga menjalani gaya hidup sehat. Berikut jenis makanan yang harus dihindari saat menderita asam urat.

Daging merah dan jeroan

Semua daging jeroan seperti hati, ginjal, ampela, dan otak harus dihindari karena mengandung tinggi purin, yang dapat meningkatkan peradangan dan memicu serangan gout. Studi menunjukkan bahwa makanan purin tinggi ini adalah penyebab utama serangan pada individu dengan gout. Daftar ini juga termasuk daging kalkun, daging sapi muda, daging rusa, hati, ginjal sapi dan sebagainya.

Kerang

Salah satu jenis makanan utama yang harus dihindari adalah kerang, lobster, dan udang. Selain itu, Anda juga harus menghindari konsumsi ikan teri, sarden, makarel, kerang, herring, kod, todak, dan hadok. Kandungan purin tinggi di dalamnya berbahaya bagi seseorang yang menderita asam urat.

Karbohidrat halus

Ini termasuk roti terigu, nasi putih, pasta, gula yang dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh, sehingga memicu serangan asam urat. Karbohidrat olahan mengandung kadar gula tinggi yang, menurut penelitian dikaitkan dengan obesitas, faktor risiko yang diketahui untuk gout.

Makanan beku

Makanan ringan, makanan beku harus dihindari ketika seseorang menderita asam urat. Studi menunjukkan bahwa makanan olahan adalah salah satu jenis yang paling berbahaya bagi penderita encok. Makanan ini dapat menyebabkan gout karena peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Minuman manis

Seperti disebutkan di atas, gula sangat berbahaya bagi tubuh ketika menderita asam urat. Kandungan gula dalam minuman ini dipecah oleh tubuh setelah dikonsumsi dan digunakan dalam melepaskan purin, penyebab utama serangan asam urat. Selain itu, kandungan fruktosa dalam minuman ini meningkatkan kadar asam dalam tubuh seseorang. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa minuman ringan bergula terkait dengan peningkatan risiko asam urat pada pria.

Alkohol

Seperti yang dinyatakan dalam penelitian, alkohol adalah sumber purin. Minum anggur, bir, dan minuman beralkohol lain telah dikaitkan dengan risiko asam urat sampai tingkat tertentu. Menurut sebuah penelitian, korelasi langsung antara konsumsi bir dan asam urat ditemukan, dengan jenis alkohol lain juga, mempengaruhi kondisi peradangan. Studi lain juga mendukung temuan tersebut dengan menyatakan bahwa anggur memang meningkatkan risiko serangan asam urat. Jadi, minum alkohol meningkatkan risiko asam urat. Jauhi minuman manis seperti soda dan jus buah. Anda juga mungkin perlu membatasi atau menghindari alkohol.

Bicarakan dengan dokter dan cari tahu diet yang paling cocok. Perlu dicatat bahwa diet sehat dapat membantu mengontrol berapa banyak asam urat dalam sistem. Anda mungkin masih memerlukan obat untuk mencegah serangan di masa depan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)