Jangan Sampai Ketiak Basah Rusak Momen Liburan, Cegah dengan 7 Tips Ini

Selasa 24 Desember 2019, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketiak basah dapat menganggu penampilan. Tak hanya itu, rasa percaya diri pun menurun apalagi saat sedang seru beraktivitas bersama teman-teman sehingga Anda tidak lagi bebas berekspresi. Tentunya, Anda tidak ingin hal ini merusak momen liburan. 

Beberapa hal dapat menyebabkan keringat berlebih, salah satunya adalah hiperhidrosis, kondisi yang bisa menyebabkan Anda berkeringat lebih, bahkan sampai baju basah, walau tidak melakukan aktivitas berat. Kondisi keringat berlebih di ketiak disebabkan oleh hiperhidrosis aksila. Tanda bahwa Anda telah mengidap hiperhidrosis aksila adalah, menurunnya keinginan untuk menggunakan baju yang berwarna cerah. Sebab, baju dengan warna yang terang, bisa membuat ketiak basah jadi terlihat.

Berikit ini 7 tips ampuh agar bisa bebas dari ketiak basah.

1. Gunakan antiperspiran topikal (oles)

Jika deodoran biasa tidak mampu mengatasi ketiak basah, maka kini saatnya Anda beralih ke antiperspiran topikal. Deodoran mungkin bisa menghilangkan bau ketiak, tapi tidak dirancang untuk menghentikan produksi keringat di ketiak. Sementara antiperspiran diciptakan untuk menghilangkan bau ketiak dan secara aktif menutup kelenjar keringat agar tidak memproduksi keringat di ketiak. Hal ini dapat membantu Anda mengatasi ketiak basah.

Bagi sebagian orang, antiperspiran dengan kandungan alumunium klorida yang rendah, belum mampu mengatasi masalah ketiak basah. Jika hal ini terjadi, kalian bisa meminta resep dokter, agar mendapatkan antiperspiran dengan kadar alumunium klorida yang lebih tinggi.

Jangan asal memakainya. Ada sejumlah cara menggunakan antiperspiran topikal yang tepat, agar fungsinya semakin efektif. Oleskan antiperspiran hanya ketika kulit ketiak kering dan bersih. Jangan pernah mengoleskannya saat ketiak basah karena keringat, atau sehabis mandi.

Gunakan antiperspiran pada malam hari, setelah mandi. Hal ini membuat alumunium klorida yang dikandungnya, bekerja lebih efektif. Cukurlah rambut ketiak Anda. Sebab, rambut bisa mengurangi efektivitas antiperspiran. Setelah mencukur rambut ketiak, jangan langsung mengoleskan antiperspiran, karena kulit Anda bisa teriritasi. Manfaat antiperspiran tidak bisa langsung dirasakan, Anda harus menunggu sampai empat hari untuk bisa merasakan manfaat antiperspiran sesungguhnya.

2. Cukur rambut ketiak

Keberadaan rambut di ketiak Anda, memberikan kelembapan yang bisa menyebabkan keringat muncul. Jika ketiak basah sudah membuat Anda sampai malu dan tidak percaya diri, ada baiknya mencukur rambut ketiak secara rutin. Selain menghilangkan ketiak basah, mencukur rambut ketiak juga bisa membantu Anda terhindar dari bau ketiak yang tidak menyedapkan.

3. Berikan jeda waktu antara mandi dan berpakaian

Jika mandi dengan air hangat, apalagi tinggal di tempat yang lembap, ada baiknya Anda memberikan jeda waktu antara mandi dan berpakaian. Tujuannya, untuk memberikan waktu pada tubuh Anda untuk kembali ke temperatur normalnya, sehingga keringat belebih bisa dihindari dan ketiak basah tidak akan terjadi.

4. Hindari makanan dan minuman pemicu keringat

Tahukah Anda bahwa pola makan juga berpengaruh pada keringat? Percaya tidak percaya, ada beberapa makanan yang bisa menyebabkan tubuh lebih banyak berkeringat. Misalnya, makanan bersodium tinggi alias asin, yang memicu sering buang air kecil dan berkeringat.

Lebih lanjut, makanan dan minuman yang dapat mengundang produksi kelingat berlebih adalah makanan yang diproses, bir, bawang merah dan putih, makanan berlemak tinggi, kafein, makanan pedas yang disajikan panas serta es krim. Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan tersebut, jika ingin menghindari keringat berlebih yang berujung pada ketiak basah.

5. Konsumsi air dengan cukup

Minum banyak air dan mengonsumsi makanan yang mengandung air, bisa mempertahankan temperatur badan yang sejuk. Hal ini membuat tubuh tidak berkeringat dan terhindar dari ketiak basah.

6. Gunakan pakaian yang longgar

Mengenakan pakaian yang ketat, ternyata bisa membuat Anda lebih berkeringat. Maka dari itu, gunakan pakaian yang lebih longgar dan dapat menyerap keringat, seperti berbahan katun sehingga tubuh Anda bisa “bernapas”. Dengan begitu, ketiak bisa merasakan angin yang masuk ke dalam pakaian, sehingga menjadi sejuk. Selamat tinggal ketiak basah!

7. Berhenti merokok

Mungkin Anda tidak pernah berpikir bahwa merokok bisa menyebabkan keringat berlebih. Selain merusak paru-paru dan meningkatkan risiko kanker, merokok juga bisa menyebabkan keringat berlebih. Sebab, nikotin yang terkandung di dalamnya, bisa meningkatkan temperatur tubuh, menyebabkan jantung berdetak dengan cepat, dan mengakibatkan kelenjar keringat jadi bekerja lebih keras. Berhenti merokok menjadi opsi terbaik bagi Anda yang tidak ingin mengalami ketiak basah

Perubahan gaya hidup dan kebiasaan dalam diri Anda, memengaruhi keringat yang tubuh hasilkan. Segera berkonsultasi dengan dokter jika ketujuh cara menghilangkan ketiak basah di atas, tidak efektif. Sebab, ada beberapa kondisi medis yang bisa memicu ketiak basah dan keringat berlebih, seperti leukimia, HIV/AIDS, menopause, hingga stres.

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)