SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki musim hujan, belakangan banyak kabar ditemukan ular kobra di pemukiman warga. Kasus itu terjadi di daerah Bekasi, Sukabumi sampai pedagang pasar yang dipatuk ular kobra saat beres-beres.
Tak hanya satu atau dua, telah ditemukan belasan ular kobra di pemukiman warga. Contohnya saja Sukabumi, sedikitnya 18 ekor ular berbagai jenis diamankan petugas BPBD Kota Sukabumi dalam sepekan terakhir.
Pastinya penemuan ular-ular ini cukup meresahkan warga. Apalagi setelah pedagang pasar dari Kota Depok, Jawa Barat menjadi korban gigitan ular kobra.
Merdy Setiawan, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, mengakui laporan kasus penemuan ular di pemukiman warga memang meningkat tajam.
Perlu Anda ketahui, ular salah satu hewan yang paling banyak ditemukan di negara tropis, seperti Indonesia. Jenis gigitan ular pun bisa berbisa atau tidak berbisa.
Jika Anda digigit ular berbisa, itu disebut kondisi darurat medis karena bisa menyebabkan syok hingga kematian. Karena itu, dibutuhkan penanganan cepat untuk menurunkan risiko kematian.
Melansir dari hellosehat.com, adapun pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan ketika diri sendiri atau orang lain dipatuk ular berbisa, salah satunya tetap tenang.
Usahakan Anda dan orang yang digigit ular mengingat kejadian, jenis, warna, dan ukurannya. Setelah digigit, sebaiknya korban jangan terlalu banyak bergerak.
Letakkan bagian tubuh yang dipatuk ular dalam posisi lebih rendah daripada bagian tubuh lain. Anda juga perlu membersihkan bagian tubuh yang digigit menggunakan air bersih lalu tutup kain kering.
Lebih baik lepaskan cincin atau perhiasaan apapun yang bisa memperparah anggota tubuh yang membengkak. Selain lepas perhiasan, Anda juga harus melonggarkan atau melepaskan pakaian. Setelah melakukan atau memberi pertolongan pertama, jangan menunda untuk segera mencari pertolongan medis.
Sumber : suara.com