Banyak Ular Kobra di Pemukiman Warga, Ini Pertolongan Pertama Digigit Ular

Senin 16 Desember 2019, 22:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki musim hujan, belakangan banyak kabar ditemukan ular kobra di pemukiman warga. Kasus itu terjadi di daerah Bekasi, Sukabumi sampai pedagang pasar yang dipatuk ular kobra saat beres-beres.

Tak hanya satu atau dua, telah ditemukan belasan ular kobra di pemukiman warga. Contohnya saja Sukabumi, sedikitnya 18 ekor ular berbagai jenis diamankan petugas BPBD Kota Sukabumi dalam sepekan terakhir.

Pastinya penemuan ular-ular ini cukup meresahkan warga. Apalagi setelah pedagang pasar dari Kota Depok, Jawa Barat menjadi korban gigitan ular kobra.

Merdy Setiawan, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, mengakui laporan kasus penemuan ular di pemukiman warga memang meningkat tajam.

Perlu Anda ketahui, ular salah satu hewan yang paling banyak ditemukan di negara tropis, seperti Indonesia. Jenis gigitan ular pun bisa berbisa atau tidak berbisa.

Jika Anda digigit ular berbisa, itu disebut kondisi darurat medis karena bisa menyebabkan syok hingga kematian. Karena itu, dibutuhkan penanganan cepat untuk menurunkan risiko kematian.

Melansir dari hellosehat.com, adapun pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan ketika diri sendiri atau orang lain dipatuk ular berbisa, salah satunya tetap tenang.

Usahakan Anda dan orang yang digigit ular mengingat kejadian, jenis, warna, dan ukurannya. Setelah digigit, sebaiknya korban jangan terlalu banyak bergerak.

Letakkan bagian tubuh yang dipatuk ular dalam posisi lebih rendah daripada bagian tubuh lain. Anda juga perlu membersihkan bagian tubuh yang digigit menggunakan air bersih lalu tutup kain kering.

Lebih baik lepaskan cincin atau perhiasaan apapun yang bisa memperparah anggota tubuh yang membengkak. Selain lepas perhiasan, Anda juga harus melonggarkan atau melepaskan pakaian. Setelah melakukan atau memberi pertolongan pertama, jangan menunda untuk segera mencari pertolongan medis.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa