Mengapa Tubuh Lebih Rentan Terinfeksi saat Musim Hujan?

Minggu 15 Desember 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat musim hujan tiba, banyak orang yang terjangkit penyakit, mulai dari flu, diare, hingga demam berdarah. Perlu sekali bagi Anda untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan selama musim hujan, agar tidak mudah sakit. Yuk, simak cara mudah tetap sehat selama musim hujan seperti dilansir dari Alodokter pada 13 Desember 2019.

Ketika peralihan musim menjelang musim hujan, sistem kekebalan tubuh bisa menjadi lebih lemah, sehingga tubuh rentan terserang penyakit. Beberapa penyakit juga menjadi lebih sering muncul dikarenakan kondisi di musim hujan mendukung pertumbuhan virus dan bakteri.

Kelembapan udara yang tinggi saat musim hujan membuat penyebaran kuman melalui udara, misalnya virus influenza, menjadi lebih mudah. Hewan perantara penyakit, seperti nyamuk, juga menjadi lebih mudah berkembang biak.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh ditemukan lebih rendah saat musim hujan. Selain itu, kadar vitamin D yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh juga mengalami penurunan, akibat kurangnya paparan sinar matahari ketika cuaca mendung. Padahal, sinar matahari diperlukan untuk membantu produksi vitamin D di dalam tubuh.

Faktor-faktor inilah yang membuat tubuh lebih rentan terinfeksi kuman penyebab penyakit ketika musim hujan tiba. Untuk menjaga tubuh tetap fit dan bisa beraktivitas dengan nyaman selama musim hujan, beberapa tips berikut ini bisa Anda lakukan:

1. Konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh

Beberapa makanan memiliki kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, contohnya kacang-kacangan serta sayur dan buah, seperti apel, anggur, jeruk, mangga, kurma, brokoli, bawang putih, jahe, tomat, dan ubi. Kandungan antioksidan yang tinggi dapat membantu membersihkan radikal bebas penurun fungsi kekebalan tubuh.

Sayur dan buah juga disarankan untuk dikonsumsi setiap hari, paling tidak setengah porsi makan. Mengonsumi makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dipercaya akan membuat tubuh lebih kuat menghadapi musim hujan.

2. Tetap teratur berolahraga

Selama musim hujan, banyak orang yang menjadi malas untuk keluar rumah, khususnya untuk berolahraga. Padahal, aktivitas fisik dapat memelihara kebugaran tubuh sehingga terhindar dari penyakit.

Beberapa pilihan olahraga yang dapat dilakukan selama musim hujan, antara lain lompat tali, yoga, senam, dan home workout, seperti push-up dan sit-up. Perlu diingat bahwa olahraga sebaiknya dilakukan rutin 3-4 kali per minggu, selama 30-45 menit setiap kali berolahraga. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum memulainya.

3. Biasakan diri untuk selalu menjaga kebersihan

Menjaga kebersihan diri dapat mengurangi risiko menderita penyakit menular, seperti diare, batuk, dan flu. Cara memelihara kebersihan diri sebenarnya tidak sulit, contohnya rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan tisu atau sapu tangan untuk menutup hidung dan mulut ketika batuk dan bersin, serta membuang sampah pada tempatnya.

Beberapa perlindungan tambahan juga dapat kita lakukan, misalnya menggunakan masker agar tidak tertular kuman dari orang yang sedang sakit dan menggunakan baju yang hangat bila udara sedang dingin.

4. Hindari gigitan nyamuk

Saat musim hujan, nyamuk lebih mudah berkembang biak. Hal ini menyebabkan risiko terkena demam berdarah menjadi lebih tinggi. Lakukanlah gerakan 3M guna mencegah gigitan nyamuk, yaitu menutup tempat penampungan air, menguras bak air dengan rutin, serta mengubur benda-benda yang dapat menampung air, seperti kaleng dan ember bekas.

Anda juga bisa menggunakan losion antinyamuk ketika beraktivitas di luar rumah, dan tidur menggunakan kelambu, sebagai perlindungan ekstra. Dan ingat, hindari menggantung baju di dalam kamar, agar tidak jadi tempat persembunyian nyamuk.

Dengan mengonsumsi makanan yang sehat, menjaga kebugaran, memelihara kebersihan tubuh dan lingkungan, serta melindungi diri dari gigitan nyamuk, Anda akan lebih siap untuk menghadapi musim hujan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 19:00 WIB

GRIB Jaya Cibeureum Apel Siaga Ayep-Bobby untuk Pilkada Kota Sukabumi

Ayep berharap pelaksanaan pencoblosan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Calon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat apel siaga bersama GRIB Jaya PAC Kecamatan Cibeureum pada Sabtu (23/11/2024).  | Foto: Tim Ayep Zaki
Sehat23 November 2024, 19:00 WIB

Kenali Kolesterol Tinggi pada Anak : Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Kolesterol tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi anak-anak pun bisa menderita penyakit ini.
Ilustrasi anak terkena kolesterol tinggi (Sumber : Freepik/@freepik)