Prank Bunuh Diri, Cara Pansos Artis dan Influencer yang Menyedihkan

Rabu 11 Desember 2019, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aida Saskia baru-baru ini menjadi sensasi, karena disebut melakukan prank percobaan bunuh diri. Tindakan Aida Saskia ini sangat disayangkan oleh dokter jiwa, karena dinilai tidak memiliki manfaat.

dr Andri, SpKJ, FAPM, dokter jiwa dari RS Omni Alam Sutera mengaku sedih ketika mengetahui ada prank bunuh diri yang dilakukan oleh seseorang. Apalagi, kapasitas orang tersebut adalah artis atau influencer.

"Sangat menyedihkan jika masalah berat seperti isu SARA dan percobaan bunuh diri cuma jadi prank agar trending, atau cara artis dan influencer untuk pansos, jangan seperti itu caranya. Jangan demi konten akhirnya melakukan hal-hal begitu," tegas dr Andri, dalam keterangannya kepada wartawan Rabu (11/12/2019).

dr Andri menyebut prank percobaan bunuh diri merupakan masalah serius. Hal ini menurutnya bisa membuat seseorang yang benar-benar ingin melakukan bunuh diri tidak dianggap serius, sehingga terlambat mendapat pertolongan.

Dalam pengalamannya sebagai dokter jiwa, ada pula kasus di mana seseorang yang benar-benar ingin bunuh diri malah direkam, dan dianggap prank oleh teman-temannya.

"Menurut saya percobaan bunuh diri adalah masalah serius. Sebagai seorang praktisi, sering kali saya menemukan pasien yang ingin bunuh diri. Mungkin juga sebenarnya si artis tersebut ingin bunuh diri, tapi karena orang di sekitarnya kurang empati jadi malah difilmkan dan dikira prank," urai dokter yang juga staf pengajar di Fakultas Kedokteran Ukrida ini.

Terkait alasan mengapa seseorang melakukan prank bunuh diri, menurut dr Andri alasan utamanya tentu saja ingin mendapatkan perhatian. Nah, di sini ia menggarisbawahi pentingnya kesadaran para artis dan influencer tentang kesehatan jiwa dan masalah mental.

Prank dengan niat jahat ingin menyakiti atau mempermalukan seseorang tidak memiliki manfaat. Bahkan, risiko prank tersebut menyebabkan masalah kejiwaan di kemudian hari cukup besar.

"Jangan sampai prank yang membahayakan, yang membully, atau melecehkan, apalagi agama dan fisik. Karena nanti ini bisa berkembang menjadi masalah yang lebih besar seperti body shaming, gangguan citra tubuh, dan lain-lain," tutupnya.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)