Memahami Waktu Tidur yang Pas untuk Hindari Penyakit Jantung

Senin 09 Desember 2019, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tidur cukup bisa menjadi jawaban untuk sebagian besar masalah fisik atau mental. Namun, ada garis tipis antara tidur dengan jumlah waktu yang tepat untuk tidur berlebihan dan kurang tidur. Sebuah penelitian telah mengumpulkan pemahaman yang dapat menjadi pukulan bagi semua orang yang bangun pagi. Menurut penelitian, durasi tidur dapat mempengaruhi risiko terkena serangan jantung, terlepas dari faktor risiko penyakit jantung lain.

Kualitas tidur secara langsung mempengaruhi kesehatan mental dan fisik serta kualitas hidup, termasuk produktivitas, keseimbangan emosional, kesehatan jantung, berat badan, dan banyak lagi. Menurut National Sleep Foundation (NSF), durasi tidur yang sesuai untuk kelompok umur tertentu adalah sebagai berikut.

Bayi baru lahir (0 hingga 3 bulan): 14 hingga 17 jam setiap hari

Bayi (4 hingga 11 bulan): 12 hingga 15 jam

Batita (1 hingga 2 tahun): 11 hingga 14 jam

Anak-anak prasekolah (3 hingga 5 tahun): 10 hingga 13 jam

Anak usia sekolah (6 hingga 13 tahun): 9 hingga 11 jam

Remaja (14 hingga 17 tahun): 8 hingga 10 jam

Dewasa (18 hingga 64 tahun): 7 hingga 9 jam

Lansia (lebih dari 65 tahun): 7 hingga 8 jam

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Cardiology ini menganalisis kebiasaan tidur 461.347 orang berusia 40-69 tahun. Studi ini juga memeriksa catatan medis masing-masing individu, termasuk pola dan kebiasaan tidur selama lebih dari 7 tahun serta hasil tes risiko gen.

Para peneliti mampu mengumpulkan pemahaman bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena serangan jantung pertama dibandingkan dengan mereka yang tidur 6 hingga 9 jam. Demikian juga, mereka yang tidur lebih dari 9 jam memiliki risiko serangan jantung 34 persen lebih tinggi.

Menurut salah satu peneliti, "Penelitian ini memberikan beberapa bukti terkuat namun durasi tidur adalah faktor kunci dalam hal kesehatan jantung, dan ini berlaku untuk semua orang. Jika seseorang ingin mengoptimalkan gaya hidup, data menunjukkan bahwa kami juga harus sangat mempertimbangkan apakah mereka cukup tidur, atau terlalu lama, karena penemuan kami mendukung bahwa ini adalah faktor risiko gaya hidup utama yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung".

Untuk individu dengan kecenderungan genetik untuk penyakit jantung, tidur teratur selama enam hingga sembilan jam setiap malam dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung. Akibatnya, penemuan lebih lanjut menyatakan bahwa durasi tidur hingga 6 hingga 9 jam per malam dapat mengurangi risiko serangan jantung pertama sebesar 18 persen pada orang-orang dengan kemungkinan tinggi terkena penyakit jantung karena struktur genetik mereka.

Sementara tidur berlebihan dan kurang tidur menekan tubuh dan fungsinya, jumlah tidur yang tepat dapat membantu mengurangi risiko, bahkan untuk orang dengan risiko genetik untuk serangan jantung. Kebiasaan tidur yang sehat terkait dengan kinerja, suasana hati, pembelajaran, dan memori yang lebih tinggi.

Demikian juga kebiasaan tidur yang buruk telah dikaitkan dengan masalah kesehatan yang serius, seperti sistem kekebalan yang melemah, peningkatan risiko penyakit pernapasan baru dan lanjut, dampak buruk pada berat badan, tingkat tekanan darah tidak teratur dan dapat mempengaruhi produksi hormon, termasuk hormon pertumbuhan dan testosteron pada pria.

Sementara, persyaratan tidur satu orang berbeda dari yang lain, para ahli kesehatan dan studi menunjukkan bahwa sangat penting bagi orang dewasa untuk tidur 6 hingga 9 jam setiap malam untuk menghindari timbulnya berbagai masalah kesehatan. Studi menunjukkan bahwa tidur sangat penting untuk jantung yang sehat dan mampu menghubungkan pasien dengan sleep apnea yang memiliki masalah jantung.

Ketika tubuh tidak menerima jumlah yang tepat dari tidur atau istirahat di akhir hari, zat kimia tertentu diaktifkan yang menjaga tubuh dari mencapai periode panjang di mana detak jantung dan tekanan darah diturunkan sehingga mengakibatkan perkembangan masalah kardiovaskular. Di baris yang sama, sesuai hasil yang diperoleh dari studi yang meneliti pola tidur hampir 72.000 wanita, menunjukkan bahwa yang tidur 9 hingga 11 jam per malam adalah 38 persen lebih mungkin memiliki penyakit jantung koroner daripada wanita yang tidur 8 jam. Namun, para peneliti masih memeriksa alasan di balik ini.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa