Belajar Antri dan Tertib Dari ODGJ di PSAWA Palabuhanratu Sukabumi

Kamis 05 Desember 2019, 08:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Video jam minum obat para penghuni Panti Sosial Aura Welas Asih (PSAWA) Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, menyita perhatian netizen. Dalam video yang dipublis oleh founder PSAWA, Denny Solang ke media sosial hari Senin lalu (1/12/2019), terlihat puluhan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) sangat tertib dalam antrian, menunggu giliran mengkonsumsi obat yang sudah disiapkan tim medis.

Antrian ini, bukan antri beli tiket atau konser

Antrian ini bukan antri utk dapat sembako atau sedekah..

Tapi Antri untuk Minum Obat, meski panjang antrian nya, para warga binaan hrs sabar utk mendapatkan giliran minum obat..

Selain belajar etika, mereka juga belajar sabar...krm mereka juga mau sembuh..sembuh dan sembuh

Salam sehat jiwa...

Itu kalimat yang ditulis Denny dibawah video tersebut. Tidak viral namun cukup menarik perhatian netizen untuk berkomentar. “Mantab, ODGJ aja bisa antri. Lah kita2…? Tulis akun Panji Argakusnanda sedikit satir di kolom komentar.

Lalu bagaimana para pegiat sosial mendisplinkan ODGJ penghuni PSAWA agar bisa tenang dan tertib saat mengantri seperti dalam video tersebut. Kepada sukabumiupdate.com, Kamis (5/12/2019) Denny Solang menceritakan bahwa disiplin dan mengantri dilakukan puluhan ODGJ ini beberapa kali dalam sehari.

“Ada jadwal makan obat, kemudian ada jadwal makan baik siang maupun malam, ada jadwal belajar. Semua dilakukan penghuni PSAWA yang secara mental tidak normal ini, dalam kondisi tenang, tertib dan disiplin,” jelas Denny.

Untuk makan obat sendiri bisa dua kali sehari sesuai dengan petunjuk dokter, biasanya pukul 08.00 WIB dan pukul 17.00 WIb. ODGJ ini ujar Denny tidak hanya antri dengan tertib tapi juga harus benar secara etika dan perilaku sebagai mahluk sosial. 

Penghuni PSAWA Palabuhanratu belajar menulis, materi hurup Arab 

BACA JUGA: Jika Ada ODGJ Ngamuk dan Berbahaya, Simak Tips Dari PSAWA Palabuhanratu

“Ini kita ajari pelan-pelan. Kita juga tegas dalam arti yang tidak mau antri, tertib dan sopan atau malah ngamuk, tidak akan diberi makan dan obat. Lama-lama mereka mengerti sendiri kok, ODGJ juga butuh makan dan yang lebih penting mereka itu punya keinginan kuat untuk sembuh,” sambung dia.

Belajar berperilaku baik merupakan modal bagi ODGJ saat dinyatakan sembuh dan harus kembali ke pangkuan keluarganya, bersosilisasi dengan masyarakat. Di PSAWA para ODGJ ini juga diberikan materi agama, belajar baca tulis dan pelatihan kemampuan motorik ringan seperti merajut dan lainnya. 

“Kita berharap setelah keluar mereka tidak kembali lagi ke sini sebagai pasien. Jadi perilaku baik, disiplin, sopan termasuk antri didalamnya merupakan modal utama mereka menuju kembali ke kehidupan normal (sembuh), walaupun yang normal juga susah antri, mungkin karena orang normal itu lebih egois,” pungkas Denny tertawa.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug