Susah Hamil? Ini 5 Penyebab Infertilitas yang Dialami Perempuan

Rabu 13 November 2019, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Susah Hamil? Ini 5 Penyebab Infertilitas yang Dialami Perempuan

Infertilitas adalah masalah sensitif bagi banyak perempuan. Ada berbagai macam faktor yang bisa memengaruhi kemungkinan Anda untuk berhasil melakukan pembuahan.

Bahkan hal-hal sepele sekalipun bisa menurunkan kesuburan dan merusak peluang Anda untuk bisa hamil.

Nah, berikut ada lima faktor-faktor merugikan yang mungkin tidak Anda sangka bisa menyulitkan Anda untuk mengalami kehamilan, seperti yang dilansir Brightside.

1. Olahraga berlebihan

Olahraga memang bisa meningkatkan kesuburan, terutama pada mereka yang obesitas. Tapi, terlalu banyak berolahraga juga bisa berbahaya.

Dokter mengatakan, bahwa latihan intensif dan berlebihan dapat memengaruhi kadar hormon dan mengganggu siklus menstruasi, sehingga menyebabkan kadar progesteron menjadi rendah. Ini dapat mencegah implantasi sel telur yang dibuahi.

Perempuan yang sering berolahraga dan bertujuan untuk menurunkan berat badan lebih cenderung membatasi asupan kalori dan melakukan diet yang tidak seimbang. Jika seorang perempuan berlatih terlalu keras, ini menciptakan tekanan pada tubuh, yang pada gilirannya akan mengurangi kesuburan.

Namun ini bukan berarti Anda harus berhenti berolahraga. Sebaiknya, dengarkan tubuh dan lakukan sesuai kebutuhan Anda.

2. Tingkat stres yang tinggi

Hubungan yang tepat antara infertilitas dan stres masih belum diketahui, tetapi banyak peneliti sampai pada kesimpulan bahwa tekanan psikologis dan kecemasan mempengaruhi peluang untuk hamil.

Beberapa perempuan mungkin lebih terpengaruh oleh stres daripada yang lain.

Selain itu, banyak dari perempuan yang khawatir mengenai ketidak mampuan mereka untuk hamil, yang akan menyebabkan depresi dan stres yang berlebihan bagi seorang mereka.

Kortisol dan adrenalin yang tinggi dapat memengaruhi fungsi tubuh. Ini memperburuk kondisi kesehatan kronis dan membuka kemungkinan penyakit baru, seperti obesitas dan disfungsi metabolisme. Mempraktikkan perhatian dan belajar lebih banyak tentang teknik mengatasi stres dapat membantu menghilangkan dampak stres pada tubuh.

3. Usia

Jumlah sel telur seorang perempuan dalam hidupnya akan ditentukan saat dia dilahirkan. Sel telur juga akan semakin menua dan memburuk kualitasnya seiring bertambahnya usia.

Di usia 20-an, seorang perempuan memiliki peluang 25-30 persen untuk hamil setiap bulannya. Probabilitas ini menurun hingga 5 persen pada usia 40 tahun.

Tentu saja, setiap perempuan berbeda dan tidak mungkin untuk secara tepat memprediksi hasilnya. Namun, dokter memperingatkan bahwa usia adalah faktor signifikan yang mempengaruhi kesuburan dan bahkan perawatan IVF (bayi tabung) tidak selalu dapat mengatasi komplikasi usia.

4. Berat badan tidak sehat

Kelebihan berat badan dan kekurangan berat badan adalah alasan utama 12 persen kasus infertilitas, menurut American Society for Reproductive Medicine.

Berat badan yang tidak sehat dapat menyebabkan masalah dengan kadar hormon yang, pada gilirannya, menyebabkan gangguan ovulasi, siklus menstruasi yang tidak teratur, dan meningkatkan risiko keguguran.

Untungnya, penyebab infertilitas ini biasanya dapat dibalik. Sebanyak 70 persen perempuan yang berat badannya kembali normal berhasil hamil tanpa perawatan tambahan. Perempuan harus memastikan bahwa indeks massa tubuh (BMI) mereka dalam kisaran yang sehat dan berkonsultasi dengan ahli gizi untuk rencana diet.

5. Paparan bahan kimia yang berlebihan

Kita berasumsi bahwa produk kosmetik yang kita gunakan untuk tubuh kita dan bahan kimia pembersih rumah tangga yang kita gunakan adalah produk yang aman, tetapi hal ini tidak selalu terjadi.

Penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia tertentu, seperti ftalat dan paraben, dapat menyebabkan gangguan endokrin dan masalah terkait lainnya. Studi ini menunjukkan bahwa sementara bahan kimia ini aman ketika diuji di laboratorium, para ilmuwan masih belum tahu pasti bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain di dalam tubuh.

Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, lebih baik aman daripada menyesal. Cobalah untuk memilih lebih banyak produk kosmetik alami dan batasi paparan Anda terhadap bahan kimia pembersih. Ada banyak resep pembersih alami yang bisa Anda gantikan dengan bahan kimia keras.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)