Heboh Lem Aibon, Intip 8 Tanda Orang Mabuk Lem

Minggu 03 November 2019, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kata lem aibon sempat viral dan hangat diperbincangkan di dunia maya. Alasannya, anggaran lem aibon berjumlah Rp 82 miliar menjadi sorotan setelah Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana, mencuit di akun twitter. William menemukan anggaran janggal tersebut di laman APBD DKI Jakarta.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Saefuloh Hidayat menyebutkan anggaran-anggaran tersebut hanya bersifat sementara dan akan disesuaikan dengan data dari sekolah yang kini sudah masuk.

Lem aibon kerap disalahgunakan oleh para anak jalanan untuk mendapatkan sensasi nge-fly atau mabuk. Padahal kegiatan yang sering dikenal dengan istilah ngelem atau menghirup lem ini memiliki efek yang sangat berbahaya.

Mabuk lem atau ngelem adalah sebuah cara untuk mendapatkan sensasi ‘melayang’ atau dikenal dengan istilah nge-fly dengan menghirup aroma lem. Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh para remaja atau anak-anak, khususnya sering dilakukan oleh anak jalanan, sebagai alternatif agar dapat mabuk.

Ngelem merupakan cara alternatif untuk mabuk yang lebih murah jika dibandingkan dengan membeli obat terlarang, seperti heroin, sabu, ganja dan narkotika jenis lainnya. Selain itu, lem yang digunakan untuk ngelem bisa didapatkan dengan mudah dan tidak mengundang kecurigaan orang lain. Salah satu lem yang paling populer digunakan oleh anak jalanan untuk ngelem adalah lem aibon.

Lem aibon kerap disalahgunakan oleh para anak jalanan untuk mendapatkan sensasi nge-fly atau mabuk. Padahal kegiatan yang sering dikenal dengan istilah ngelem atau menghirup lem ini memiliki efek yang sangat berbahaya.

Berikut tanda orang yang gemar mabuk lem seperti dilansir SehatQ:

1. Bau bahan-bahan kimia di napas atau pada pakaiannya.

2. Bicara tidak jelas.

3. Perilaku mabuk atau linglung.

4. Kehilangan nafsu makan.

5. Mudah marah.

6. Ruam di sekitar mulut yang dapat menyebar ke bagian tengah wajah.

7. Menyembunyikan benda-benda yang mungkin dapat disalahgunakan, seperti kain, pakaian, tas, atau wadah produk tertentu.

8. Lem aibon mengandung salah satu zat umum dalam kategori inhalansia

Inhalansia adalah berbagai produk yang dapat mengeluarkan uap kimia, yang bila dihirup, dapat menciptakan efek seperti mabuk atau halusinasi. Lem aibon adalah salah satu contohnya.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa