SUKABUMIUPDATE.com - Setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta sejak 10 Oktober 2019 akibat penusukan yang dialami di Pandeglang, Banten, Wiranto akhirnya boleh pulang.
Pada 19 Oktober 2019, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini langsung memanfaatkan waktunya untuk mengunjungi kantor guna bersilaturahmi. Wiranto mengatakan dirinya belum pulih dari cedera yang dialami.
Namun, ia berharap untuk secepatnya sehat. “Cedera berat seperti itu tentu belum bisa pulih 100 persen. Tapi mudah-mudahan dalam waktu singkat saya bisa beraktivitas seperti biasa,” katanya saat ditemui di Komplek Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Memang, setelah sakit dan dirawat, tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. Pakar nutrisi asal India, Nmami Agarwal, menyebutkan ada healing food atau makanan penyembuhan yang sangat bermanfaat dalam membantu proses pemulihan tersebut.
Melansir dari situs Times of India, Agarwal mengatakan bahwa makanan yang menyembuhkan mengandung komposisi nutrisi yang dapat membantu melawan berbagai penyakit seperti sakit kepala, ketidaksimbangan hormon, gangguan pencernaan, kanker, hingga depresi. "Ya, kekuatan makanan yang baik dapat sangat membantu menyembuhkan penyakit, bahkan kondisi yang mengancam nyawa sekalipun,” kata Nmami Agarwal.
Setidaknya ada empat bahan makanan alami utama yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Apa saja?
Jahe
Jahe adalah salah satu jenis rempah-rempah yang menyimpan banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. “Jahe dikenal akan kemampuannya menyembuhkan gangguan pencernaan. Jahe juga dapat diandalkan untuk membantu proses penyembuhan penyakit artritis, pilek, kram, muntah, mual, dan gangguan tenggorokan,” katanya.
Di samping itu, jahe juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat melawan kanker dan penyakit kronis lainnya, serta dapat membantu mengurangi rasa sakit pada tubuh. Mengkonsumsi air jahe tanpa tambahan pemanis secara rutin diyakini dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, kolesterol, dan menjaga sistem metabolisme.
Kacang kenari
Kenari merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang menyimpan khasiat kesehatan paling baik. Selain kaya akan lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak, kacang kenari mengandung senyawa yang dapat membantu membersihkan pencernaan dan mengurangi kadar kolesterol. “Kacang kenari juga baik untuk menjaga kesehatan mental, melawan depresi, juga membantu anak yang mengalami gangguan perhatian dan perilaku,” katanya.
Telur
Nmami Agarwal menjabarkan, kandungan protein yang tinggi dalam telur sangat baik dalam mempercepat proses penyembuhan luka. Tidak heran jika seseorang yang baru menjalani prosedur operasi sangat disarankan mengonsumsi telur rebus.
Kandungan asam amino dengan triptofan dan tirosin yang terdapat dalam kuning telur merupakan zat antioksidan yang baik dalam melawan racun dan memberikan perlindungan dari kerusakan tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Vitamin dan mineral di dalam telur juga memfasilitasi fungsi normal sel-sel otak dan sistem saraf yang mengatur ingatan dan metabolisme tubuh.
Tomat
Tomat dipercaya dapat membantu tubuh memulihkan diri setelah sakit. Selain itu, tomat baik untuk kesehatan jantung dan membantu mencegah sembelit. Kandungan asam folat dan asam alfa-lipoat juga membantu melawan depresi. "Tomat juga membantu tubuh mengubah glukosa menjadi energi, di samping berfungsi menstabilkan suasana hati,” katanya.
SUMBER: TEMPO.CO