Ketahui Ciri-ciri Penyakit Autoimun yang Harus Diwaspadai

Jumat 18 Oktober 2019, 01:32 WIB

SUKABUIMIUPDATE.com - Penyakit autoimun merupakan kelompok jenis penyakit yang kemunculannya disebabkan oleh adanya gangguan imunitas tubuh. Saat ini, sudah ada sekitar 80 jenis penyakit autoimun yang dikenali. Penyakit ini terkadang sulit dikenali, sebab gejalanya seringkali tumpang tindih dengan gejala penyakit lainnya.

Penyakit autoimun lebih sering terjadi pada wanita. Bahkan, bisa “mengalir” dalam darah keluarga, karena sifatnya turun-temurun. Ketika kondisi penyakit autoimun terjadi pada Anda, sistem kekebalan tubuh akan melihat bagian-bagian tubuh Anda seperti hal asing. Akibatnya, kondisi ini membuat sistem kekebalan tubuh melepaskan protein bernama autoantibodi yang menyerang sel-sel sehat.

Beberapa gejalanya seperti tidak bisa tidur, kepala terasa pusing, mudah stres hingga sering cemas. Selain itu gejala-gejala seperti mudah letih, sakit otot, demam ringan, bengkak dan kemerahan pada kulit, sulit konsentrasi, mari rasa dan kesemutan pada tangan serta kaki, rambut rontok, serta ruam kulit, menjadi ciri-ciri awal penyakit autoimun.

Namun yang perlu diingat, autoimun menyebabkan datangnya berbagai macam penyakit yang bisa menyerang tubuh Anda. Setiap penyakit yang dibawa autoimun, memiliki gejala uniknya masing-masing. Misalnya, diabetes tipe 1 yang diakibatkan autoimun, memiliki gejala seperti cepat haus, berat badan menurun drastis, dan mudah letih. Sementara itu, untuk penyakit radang usus yang disebabkan autoimun, gejalanya bisa berupa sakit pada perut, diare hingga kembung.

Gejala penyakit autoimun tersebut bisa datang dan pergi begitu saja. Maka dari itu, Anda harus waspada jika merasakan gejala di atas. Bisa jadi, penyakit autoimun sedang menyerang sel-sel sehat tubuh.

Tes untuk diagnosis penyakit autoimun

Jika Anda khawatir telah merasakan gejala-gejala penyakit autoimun, untuk memastikannya, jalani tes antibodi anti nuklear, atau yang juga dikenal dengan singkatan ANA. Tes ini dilakukan untuk mencari keberadaan antibodi antinuklear dalam tubuh Anda. Jika ada, bisa jadi Anda mengidap penyakit autoimun.

Beberapa penyakit autoimun yang mampu didiagnosis melalui tes ANA antara lain:

1. Sistemik lupus erythematosus (SLE)

Ini merupakan jenis penyakit lupus paling umum. Penyakit kronis ini menyerang banyak bagian tubuh, mulai dari persendian, pembuluh darah, ginjal hingga otak.

2. Rheumatoid arthritis

Kondisi ini menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada sendi, sebagian besar muncul di sekitar tangan dan kaki.

3. Skleroderma

Penyakit langka ini menyerang kulit, persendian dan pembuluh darah.

4. Sindrom Sjorgen

Penyakit langka ini membuat sistem kekebalan tubuh Anda menyerang kelenjar penghasil cairan yang membuat penurunan air mata dan air liur.

Jika hasil tes ANA positif, bisa jadi Anda memiliki penyakit autoimun. Selanjutnya, dokter akan melihat gejala yang dirasakan, untuk mengonfirmasi hasil tes ANA. Selain penyakit di atas, beberapa penyakit seperti Addison, multiple sclerosis, skleroderma, dermatomyositis, epidermolysis bullosa acquisita, hingga bullous pemphigoid juga bisa disebabkan oleh kondisi autoimun.

Meski penyakit autoimun tidak dapat disembuhkan dengan berbagai pengobatan. Akan tetapi, gejala-gejala autoimun dapat dikendalikan. Misalnya, rasa sakit dan peradangan yang ditimbulkan penyakit autoimun, dapat diredakan dengan obat seperti obat anti peradangan non steroid dan obat penekan kekebalan tubuh. Selain itu, mengonsumsi makanan sehat serta olahraga rutin juga dipercaya bisa membuat gejala penyakit autoimun mereda. Perlu diketahui, pengobatan dan perawatan penyakit autoimun biasanya fokus pada obat atau hal yang bisa mengurangi peradangan, serta menenangkan respons imun yang terlalu aktif.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug