SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa wanita memilih diam dan memendam emosinya karena tidak ingin permasalahan menjadi rumit atau hubungan hancur. Sayangnya, sikap memendam emosi tidak selama baik, terutama bagi kesehatan tubuh.
Para peneliti menemukan hubungan antara sikap memendam emosi dengan penumpukan plak karotid di arteri yang bisa menyebabkan stroke atau masalah kardiovaskular.
Dalam penelitian ini, seperti dilansir dari The Sun, mereka melakukan riset pada 300 wanita yang telah mengalami menopause dan tidak merokok.
Hasilnya menunjukkan kebiasaan memendam emosi berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan depresi.
Penulis utama hasil penelitian, Dr Karen Jakubowski darri University of Pittsburgh di AS mengatakan bahwa ekspresi sosio-emosional wanita berkaitan dengan kesehatan kardiovaskular.
Sementara itu dilansir dari Time, emosi memiliki energi yang mendorong seseorang untuk mengekspresikan diri dan meluapkan isi pikirannya. Emosi-emosi itulah merupakan kekuatan biologis yang tidak seharusnya diabaikan atau ditahan.
Ketika seseorang memilih diam dan tidak mengutarakan pikiran atau emosinya, sikap tersebut hanya akan membuat pikiran dan tubuh stres.
Stres emosional itulah yang tidak hanya menyebabkan penyakit mental, tetapi juga masalah fisik seperti penyakit jantung, masalah usus, sakit kepala, insomnia dan gangguan autoimun.
Wanita Jangan Selalu Menahan Emosi, Kebiasaan ini Tingkatkan Risiko Stroke! - 2
Kebanyakan orang dikuasai oleh emosi mereka tanpa sebuah kesadaran bahwa itu sedang terjadi. Namun jika anda menyadarinya, sekadar mengakui emosi Anda sendiri bisa sangat membantu. Memendam emosi tidak selamanya baik untuk diri Anda.
Sumber: Suara.com