Psikopat Pandai Berpura-Pura, Ini 20 Ciri Psikopat

Sabtu 14 September 2019, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.comPsikopat sangat pandai berpura-pura sehingga ciri-cirinya sulit dikenali. Kelainan psikopat sering menjadi tema film atau cerita fiksi dan horor. Beberapa peristiwa kriminal yang tergolong sadis dan menjadi topik pemberitaan pun tidak jarang dilakukan oleh pengidap psikopat.

Kelainan mental psikopat memang tidak mudah dikenali. Pengamatan ciri-ciri psikopat mesti dilakukan oleh profesional kesehatan jiwa untuk memastikan seseorang memiliki kelainan ini.

Meski kebanyakan psikopat mampu menampilkan diri sebagai manusia normal, pengidap psikopat sebenarnya tidak memiliki hati nurani dan rasa empati. Sifatnya manipulatif, mudah berubah-ubah, dan kerap (walau pun tidak selalu) menjurus ke arah kriminal.

Psikopat adalah jenis kelainan spektrum yang dapat didiagnosis menggunakan Hare Psychopathy Checklist. Kriteria ini terdiri dari 20 ciri-ciri psikopat.

Daftar kriteria tersebut awalnya dikembangkan oleh peneliti Robert Hare asal Kanada pada tahun 1970an. Diagnosis mengenai spektrum psikopat hanya bisa dilakukan oleh psikiater dan psikolog klinis. Berikut ciri-ciri psikopat yang akan diamati seperti dilansir SehatQ:

1. Menampilkan pesona diri yang palsu atau dangkal.

2. Selalu butuh stimulasi dan sangat cepat merasa bosan.

3. Pembohong patologis. Psikopat mudah sekali berbohong tanpa alasan dan tanpa rasa bersalah.

4. Grandiose atau merasa dirinya sangat hebat.

5. Tidak memiliki rasa penyesalan atau rasa bersalah.

6. Tidak memiliki afeksi atau rasa kasih sayang). Bila pun ada, afeksinya dangkal.

7. Tak berperasaan dan tak punya empati.

8. Manipulatif dan suka menipu.

9. Gaya hidup parasit, misalnya selalu membebani orang lain.

10. Tidak ada atau kurangnya kendali perilaku.

11. Tidak memiliki tujuan jangka panjang yang realistis.

12. Impulsif.

13. Tidak bertanggung jawab.

14. Menolak untuk menerima konsekuensi dari perilakunya.

15. Perilaku seksual promiskuitas, seperti berganti-ganti pasangan.

16. Memiliki banyak hubungan asmara atau pernikahan yang hanya bertahan dalam waktu singkat.

17. Adanya gangguan perilaku pada usia dini.

18. Terlibat kenakalan remaja.

19. Mampu melakukan berbagai jenis tindakan kriminal.

20. Jika dipenjara, kesempatan bebas bersyaratnya biasa dicabut.

Kebanyakan pengidap psikopat yang sudah dewasa tidak mempan diobati dan sulit disembuhkan. Penyebab kelainan jiwa ini diduga merupakan kombinasi dari anatomi otak dan faktor lingkungan ketika penderita tumbuh.

Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa otak psikopat mengalami gangguan atau kelainan pada bagian yang bertanggung jawab terhadap perasaan empati. Ada koneksi yang putus di antara amigdala dan korteks prefrontal di otaknya. Sebagian dari professional di bidang kesehatan jiwa berpendapat bahwa obat-obatan dan terapi kognitif masih bisa memperbaiki bagian otak yang rusak tersebut karena otak punya sifat neuroplastis.

Masalahnya, para psikopat tidak akan jera karena hukuman. Karena tidak memiliki rasa bersalah dan rasa penyesalan, psikopat tidak akan takut dan tidak bisa belajar dari hukuman yang diberikan. Sementara beberapa penelitian lain menyebutkan bahwa sejumlah model percobaan yang berfokus pada penguatan positif (positive reinforcement) terhadap para psikopat nampaknya memberikan hasil yang baik.

Para peneliti dari University of Saskatchewan di Kanada juga menyimpulkan bahwa para psikopat pelanggar hukum yang dipenjara dan menjalani terapi, memiliki tingkat residivisme (kecenderungan untuk mengulang perbuatannya) yang lebih rendah. Banyak pula peneliti kesehatan mental yang meyakini bahwa tidaklah terlalu penting untuk memikirkan apakah sifat dan ciri-ciri psikopat bisa disembuhkan. Yang lebih penting adalah mengusahakan bagaimana sifat-sifat psikopat tersebut dapat dikendalikan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug