Viral Semangka yang Diduga Disuntik Pemanis, Begini Komentar Pakar

Jumat 06 September 2019, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Viral Semangka yang Diduga Disuntik Pemanis, Begini Komentar Pakar.

Sebuah temuan netizen kembali jadi viral. Netizen dengan akun @ferry_noviandi awalnya mengunggah sebuah postingan buah semangka yang baru saja dibelinya. Namun saat dibuka, ia menduga semangka yang dibelinya adalah hasil dari suntikan yang diduga pemanis.

Saat dibuka, semangka tersebut memiliki warna yang merah cerah, segar dan pekat, tapi anehnya semangka tersebut tidak manis seperti warnanya, dan ada bagian bawah semangka yang terlihat menghitam bak bekas suntikan.

Mengapa bisa begitu? Benarkah semangka bisa disuntik agar warnanya bisa terlihat segar?

Ahli Gizi Prof. Hardiansyah, MS, PhD menilai sehebat-hebatnya manusia tidak ada yang bisa menciptakan buah termasuk semangka yang direkayasa dari sisi pewarnaan.

"Semuanya itu ciptaan tuhan yang tumbuh oleh petani, nggak ada sampai sekarang semangka buatan," ujar Prof Hadiansyah membuka obrolan saat dihubungi Suara.com, Kamis, (5/9/2019).

Jika ada kesalahan, waktu pembelian jadi faktor penentu konsumen salah memilih buah yang telah mendapat suntikan.

"Masalahnya orang itu beli buahnya malem atau siang, kalau siang bisa dicermati beli mulus atau tidak, bekas tusukan atau tidak, ada bekas tusukan jangan dipilih, karena konsumen punya hak untuk memilih," jelas Prof. Hardiansyah

Sang ahli gizi mempertanyakan polemik semangka yang diduga mendapat suntikan itu, apa jenis suntikan yang digunakan. Ia menganjurkan, jika semangka tersebut benar diduga hasil suntikan, tentu perlu ditelusuri lebih jauh zat apa yang disuntikannya.

"Itu gosip isu atau benar hoax, semangka jadi manis kalau disuntik, sebenarnya semangka banyak jenisnya pada umumnya sudah manis ya, bahwa ada musim hujan kadar airnya lebih banyak nggak semanis ketika musim panas," ungkapnya.

Prof. Hardiansyah mengatakan, jika suntikannya mengandung gula, maka cara mengeceknya cenderung mudah. Misalnya jika sudah dipotong bisa dicelupkan dalam air mineral, jika air itu menjadi manis maka patut dicurigai.

Pada kesempatan lain, Dokter Ahli Gizi Jovita juga ikut berkomentar. Ia mengatakan bisa saja semangka itu disuntik zat pewarna. Tapi pertanyaannya apakah pewarnanya, pewarna makanan atau pewarna tekstil yang tidak boleh dimakan manusia.

"Bukan dari kadar gizinya, itu lebih ke racun, kalau bukan pewarna makanan bukan untuk kita makan kan. Saya juga nggak ngerti pewarna tekstil pasti kan mentingin itu aman atau tidak karena namanya saja sudah tidak untuk dimakan kan. Jadi ada kandungan bahaya di dalamnya," ungkap dr. Jovita

Baik Prof. Hardiansyah maupun dr. Jovita, keduanya tidak pernah mendapati buah semangka yang direkayasa, disuntik atau parahnya kena tipu.

Prof Hardiansyah bahkan berbagi tips saat memilih buah dengan mayoritas kandungan air yang banyak seperti semangka.

"Dari sisi warna (semangka yang matang) lebih gelap, kalau muda nggak gelap, kalau dipukul lebih mantap karena airnya sudah matang," paparnya.

Sementara itu selain kandungan airnya 80 persen, semangka mengandung beragam zat penting seperti karbohidrat, fruitoksa (kandungan gula dalam buah).

"85 persen semangka mengandung air karena menyenangkan. Vitamin C betakaroten, vitamin A baik buat tubuh, ada fosfor, berapa sains mineral juga ada," tutup Prof. Hardianysah

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas