Stunting di Sukabumi Dibidik Pusat, Dinkes Harus Bentuk Pokja Lintas Sektor

Rabu 24 Juli 2019, 13:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri mengungkapkan persoalan stunting harus menjadi prioritas dan ditangani bersama. Apalagi persoalan stunting ini dalam bidikan pemerintah pusat.

"Stunting ini tidak hanya dibebankan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) saja, namun juga perangkat daerah terkait sesuai dengan fungsinya," ujar Iyos saat menghadiri penguatan lintas sektor dan lintas program untuk pencegahan dan penanggulangan stunting, melalui rembuk stunting di Hotel Selabintana, Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/7/2019).

Oleh karena itu, kata Iyos hari ini akan ada kesempakatan bersama, antar perangkat daerah, sesuai dengan fungsinya masing-masing. Sehingga akhirnya stunting tidak hanya dari sisi kesehatannya saja, tetapi dari sudut lainnya.

"Dari sanitasinya, air bersih, lingkungan, termasuk dari kognitif tingkat pendidikan dasar harus sudah dijalani," paparnya. Iyos menilai, selama ini kerjasama lintas sektor sudah berjalan dengan baik, tetapi harus ada peningkatan akselerasi, dengan konsep membentuk kelompok kerja (Pokja) lintas sektor.

BACA JUGA: Dinkes: 10 Tahun Terakhir Stunting di Kabupaten Sukabumi Mencapai 11.689 Anak

"Pokja itu nantinya yang akan menangani secara khusus persoalan stunting dan dikoordinasikan dengan Bapedda. Kalau sebelumnya kan hanya Dinkes saja," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid menambah ada delapan aksi untuk pencegahan dan penanggulangan stunting ini.

"Delapan aksi itu lima ada di Bappeda, dua di desa dan pemberdayaan, kemudian satu lagi Dinas Kesehatan," katanya. Ia menegaskan, semua sektor dan dinas terkait diharapkan dapat berperan dalam menanggulangi stunting, karena hal ini menyangkut dengan masa depan bangsa. Jika tidak ditindak lanjuti akan mengalami regenerasi bangsa.

BACA JUGA: Dinkes Perkenalkan Mesin Hot Fogger Pengendali Vektor Arb di Kabupaten Sukabumi

"Permasalahan stunting bukan hanya ada di Dinkes, tetapi permasalahan ini akan melekat di seluruh perangkat daerah dan menjadi permasalahan bersama. Sehingga  harus segera ditindaklanjuti dan diambil langkah-langkah dalam pencegahan dan penanggulangan stunting," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Cucu Sumintardi menyebutkan prevalensi stunting dalam 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa stunting merupakan salah satu masalah gizi terbesar pada balita di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan 30,8

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)