Punya Pasangan Bau Mulut? Lakukan Pendekatan Ini untuk Membuatnya Sadar

Kamis 18 Juli 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Punya Pasangan Bau Mulut? Lakukan Pendekatan Ini untuk Membuatnya Sadar.

Bau mulut menjadi salah satu masalah besar yang memalukan dan tentu sangat menganggu bagi orang-orang di sekitar.

Anda mungkin akan menahan diri untuk mengatakan bau mulut pada lawan bicara Anda, karena merasa tak enak.

Tapi bagaimana jika bau mulut itu berasal dari pasangan Anda yang selalu Anda temui setiap hari? Apa yang harus Anda lakukan untuk menyampaikan masalah ini?

Eileen Duff, terapis pasangan dan anggota Direktori Konseling, mengatakan kepada Metro, Anda tentu tak boleh menggunakan kata yang bersifat ofensif untuk hal ini.

Seperti mengatakan, "napasmu bau menjijikkan" atau "Aku tidak lagi bisa menahan napas". Faktanya, Anda tidak perlu menggambarkan bau mulut pasangan secara detail, kecuali jika mereka langsung meminta Anda melakukannya.

Ini kata Duff sangat menyakitkan, dan Anda tidak akan mendapatkan reaksi yang baik dari cara ini.

"Ini masalah yang sensitif, saya akan berusaha sangat baik dan empatik untuk menghindari reaksi defensif sambil tetap jujur dan menyampaikan maksudnya," kata dia.

Misalnya, lanjut Duff, alih-alih mengatakannya seperti serangan, cobalah menanyakan apakah mereka pernah mencium atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan pada napas mereka.

Atau, jika Anda merasa perlu, sertakan solusi untuk masalah tersebut. Ada banyak alasan mengapa orang-orang memiliki bau mulut.

'Saya akan menjadikan percakapan ini seringan mungkin dan menawarkan saran seperti minum lebih banyak air sepanjang hari atau menggunakan pasta gigi atau obat kumur yang berbeda," saran dia.

Serta ingatlah, bahwa tidak semua orang menyadari bau mulut mereka. Karena itu, cara menyampaikan dengan konfrontasi bisa mengejutkan, jadi melangkahlah dengan lembut.

Senada dengan Duff, Nomin Bayaraa, salah satu pendiri aplikasi kencan Blixr juga mengatakan hal yang sama.

"Ketika berhadapan dengan kebiasaan higienis seseorang, Anda harus mendekati subjek dengan hati-hati," kata Nomin dilansir dari Metro.

Bagi banyak orang, kata Nomin, mereka mungkin sepenuhnya tidak menyadari situasi dan bereaksi defensif jika berhadapan dengan hal memalukan tersebut.

"Namun, jika Anda merasa nyaman dengan pasangan Anda, seharusnya tidak ada salahnya mengatakannya secara langsung, mungkin menambahkan sedikit humor pada situasi tersebut," tambah dia.

Dia melanjutkan, mereka pasti akan lebih suka mendengar hal tersebut dari Anda, daripada orang lain yang membicarakannya di belakang mereka.

Jajak pendapat kecil di Twitter mengungkapkan bahwa kebanyakan orang (75 persen) akan memberi tahu pacar mereka tentang bau mulut, sementara 9 persen lainnya takut untuk melakukannya. Sementara itu, 16 persen lebih suka menunggu dan melihat apakah itu membaik seiring waktu.

"Jika pendekatan ini bukan untuk Anda, ada banyak cara lain untuk memulai pembicaraan dengan menjadi peka terhadap situasi dan memberikan petunjuk halus," kata Nomin.

Sarankan untuk menyikat gigi satu sama lain, makan permen atau mengunyah permen karet setiap saat.

Anda juga dapat membeli obat kumur yang efektif yang juga akan Anda gunakan bersama, untuk mendorong mereka untuk mengikutinya. Jika hal-hal ini masih tidak membantu, mungkin ada masalah medis mendasar yang perlu ditangani.

"Mungkin Anda bisa mengajaknya bertemu dokter gigi. Dokter gigi akan dengan cepat memahami masalah yang menyebabkan bau mulut, beberapa diantaranya mungkin diperbaiki dengan beberapa perawatan medis sederhana," tutup dia.

Jadi ada pendekatan khusus untuk memberi tahu pasangan yang memiliki masalah bau mulut. Hal itu tentu untuk keberlangsungan hubungan dan agar tidak menyakiti hatinya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa