Selain Diabetes, Ini Kondisi Lain yang Sebabkan Luka Lama Sembuhnya

Selasa 02 Juli 2019, 14:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Luka yang membutuhkan waktu lebih dari beberapa minggu untuk sembuh mungkin terinfeksi dan memerlukan perawatan medis. Terkadang luka yang lama sembuh juga mengindikasikan suatu penyakit yang mendasarinya, seperti diabetes.

Ketika tubuh tersayat atau terbakar, tubuh akan memulai proses penyembuhan dalam 3 tahap untuk memperbaiki kulit yang rusak.

Pertama, respons imun menyebabkan luka meradang untuk mencegah infeksi. Kedua, sel-sel baru (keropeng) terbentuk di atas luka dan ketiga, jaringan parut terbentuk untuk menyembuhkan luka.

Beberapa luka sembuh dengan mudah sementara yang lain bisa memakan waktu lebih lama, terutama jika mereka parah atau individu memiliki kondisi kesehatan yang buruk.

Salah satu alasan luka susah sembuh adalah diabetes. Melansir diabetes.co.uk, alasan luka sulit sembuh saat menderita diabetes karena kadar glukosa darah yang tinggi dari waktu ke waktu dapat memengaruhi saraf (neuropati).

Hal ini menyebabkan sirkulasi darah yang buruk, sehingga menyulitkan darah (yang diperlukan untuk perbaikan kulit) menjangkau area tubuh yang terkena luka atau luka.

Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan luka tetap terbuka dan tidak sembuh selama berbulan-bulan. Bahkan meningkatkan risiko infeksi jamur, infeksi bakteri, dan gangren.

Gangren merupakan kondisi serius yang muncul ketika banyak jaringan tubuh mengalami nekrosis atau mati.

Penyembuhan luka yang lambat bisa menjadi gejala diabetes yang tidak terdiagnosis, terutama jika gejala lain juga ada.

Parahnya, jika luka tersebut terdapat pada kaki penderita diabetes dan tidak ditangani dengan benar dapat meningkatkan risiko diamputasi.

Selain itu, ada beberapa hal yang dapat menunda atau mempersulit penyembuhan luka selain penyakit diabetes, seperti:

1.  HGH rendah (hormon pertumbuhan manusia)

Tingkat hormon pertumbuhan manusia (HGH) menurun dengan bertambahnya usia., menurut Digital Naturopath.

HGH menstimulasi produksi kolagen , yang menyatukan luka, memperkuat jaringan yang melemah, memberikan kulit lebih elastis dan membantu luka kulit atau tulang sembuh lebih cepat dan lebih kuat.

2. Rheumatoid arthritis (RA)

Melansir Arthritis Foundation, rheumatoid arthritis (RA) merupakan radang autoimun yang dapat membuat luka membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk sembuh.

3. Penyakit pembuluh darah atau arteri

Menurut wexnermedical.osu.edu, ketika luka tidak memiliki pasokan atau sirkulasi darah yang cukup, itu memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk menyembuhkan luka dan dapat meningkatkan risiko infeksi.

Itu sebabnya orang dengan sirkulasi buruk karena penyakit arteri perifer (PAD) sering membutuhkan perawatan khusus untuk penyembuhan luka.

SUMBER: SUARA.COM

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa