SUKABUMIUPDATE.com - Seksi Bina Ketahanan Keluarga, Balita, Anak Remaja dan Lansia, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, Unang Suhendi mengatakan dari 188 Kampung KB se Kabupaten Sukabumi, baru 110 yang terintegritas ke pusat untuk memberikan laporan secara online.
BACA JUGA: UPT Dalduk Jampang Kulon Sukabumi Lirik Olahan Kuliner di Kampung KB Cibenda
"Ya baru 110 Kampung KB yang bisa laporan langsung ke pusat melalui online. Kendalanya, karena tidak semua kecamatan di Kabupaten Sukabumi ini bisa akses internet. Namun kami terus berusaha pelan-pelan agar semuanya bisa mengakses ke pusat melalui online itu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/6/2019).
Unang mengingatkan kembali, bahwa Kampung KB itu adalah satuan wilayah setingkat RW atau dusun yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.
"Kampung KB itu tidak hanya melibatkan Dinas KB saja, namun seluruh dinas intansi terkait untuk sama-sama meningkatkan kualitas hidup masyarkat, terutama yang berada di daerah-daerah pinggiran, perbatasan, terpencil dan wilayah nelayan," katanya.
BACA JUGA: Kampung KB Cibenda Nominasi Desa Model Terbaik Kabupaten Sukabumi
Ruang lingkup pelaksanaan kampung KB ini, tambah Unang antara lain Kependudukan, Keluarga Berencana, Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Keluarga, serta kegiatan lintas sektor, yaitu bidang pemukiman, sosial ekonomi, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
"Kampung KB bertujuan ini untuk mengentaskan kemiskinan, terbinanya peserta KB aktif, mengaplikasikan 8 fungsi keluarga, dan koordinasi lintas sektor," tandasnya.