Minum Air Kemasan Botol yang Ditinggal di Mobil saat Panas Terik Berbahaya?

Senin 24 Juni 2019, 00:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Beberapa ahli percaya untuk tetap menjaga botol air minum tetap dingin selama suhu menjadi sangat panas.

Beberapa peneliti yang mempelajari plastik juga merekomendasikan untuk tidak minum air dari botol plastik yang telah lama ditinggalkan di tempat panas, seperti mobil yang parkir di bawah sinar matahari langsung. Mereka khawatir panas matahari dapat membantu bahan kimia dari bahan plastik menjadi larut di dalam air.

Tetapi pernyataan ini dibantah oleh pelaku industri, seperti yang dikatakan oleh Asosiasi Air Botol Internasional yang menyatakan wadah air kemasan plastik diatur dan aman dalam berbagai kondisi, termasuk ketika mereka dibiarkan dalam mobil panas.

Bahan kimia yang dimaksud di sini adalah Bisphenol A (BPA), komponen kimia plastik PET. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengungkapkan ini kemungkinan tidak berbahya bagi orang-orang yang menggunakannya dalam dosis tertentu.

Berdasarkan laman bottlewater.org, konsensus di antara badan pengatur internasional mengungkapkan, tingkat paparan BPA saat ini melalui kemasan makanan tidak menimbulkan risiko kesehatan.

Tetapi Cheryl Watson, seorang profesor di departemen biokimia dan biologi molekuler di University of Texas Medical Branch di Galveston, menyarankan orang untuk tidak menyimpan air botolan di tempat yang memiliki panas signifikan.

"Ketika Anda memanaskan segalanya (botol minum), molekul-molekul bergejolak lebih cepat dan itu membuat mereka lepas dari satu fase ke fase lain. Jadi plastik melepaskan komponen bahan kimianya ke dalam air lebih cepat dan lebih banyak akibat panas," kata Watson, melansir Today.com.

“Rasanya seperti ketika Anda menaruh daun mint di teh Anda. Panas mengekstraksi molekul pencicip mint dan itu terjadi lebih cepat di teh panas daripada di teh dingin," sambungnya.

Sebuah studi 2014 menganalisis 16 merek air minum dalam kemasan yang dijual di Tiongkok, mereka menyimpannya dalam suhu 70 derajat Celcius selama empat minggu.

Peneliti menemukan peningkatan kadar antimon, terdaftar sebagai zat beracun oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dan bisphenol A (BPA), bahan kimia dalam plastik tertentu yang dapat meniru estrogen dan telah diteliti selama bertahun-tahun.

Namun dari 16 merek, hanya satu yang melampaui standar EPA untuk antimon dan BPA, berdasarkan laporan berita dari University of Florida .

“Saya tidak ingin menyesatkan orang, mengatakan air botolan tidak aman. Air kemasan baik-baik saja. Anda bisa meminumnya, (tetapi) jangan biarkan dalam suhu panas untuk waktu yang lama. Saya pikir itu adalah pesan penting,” ujar Lena Ma, penulis studi ini dan seorang profesor biogeokimia dari trace metal di University of Florida, mengatakan kepada Yahoo Health.

Sementara itu, FDA juga mengatur keamanan kemasan air seperti halnya produk makanan. Air botolan harus disimpan di tempat kering yang sejuk, jauh dari pelarut rumah tangga, bahan bakar dan bahan kimia lainnya, dan jauh dari sinar matahari langsung, tambahnya.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida