Ngepel dan Nyapu Termasuk Olahraga? Ini Kata Pakar

Sabtu 15 Juni 2019, 06:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selama ini para ibu rumah tangga seringkali mengasosiasikan berbagai kegiatan rumah tangga seperti menyapu, mengepel hingga beberes rumah sebagai bagian dari olahraga. Hal ini kerap menjadi alasan bagi mereka untuk tidak menggerakkan tubuh lagi lewat olahraga.

Nah, bagaimana ya menurut penjelasan pakar? dr Andhika Raspati dari PPDS Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang sering membagikan konten-konten menarik mengenai olahraga di akun Instagram pribadinya, @dhika.dr pun memberikan penjelasannya.

Menurut dia, segala aktivitas yang melibatkan kontraksi otot untuk bergerak bisa disebut aktivitas fisik. Tapi aktivitas fisik dibagi ke dalam tiga tingkatan.

Pertama, kata dr Andhika, adalah Non-Exercise Physical Activity (NEPA). Segala pergerakan yang kita lakukan sehari-hari termasuk ngepel, nyapu maupun ngaduk semen dapat digolongkan ke dalam NEPA.

"NEPA dapat meningkatkan 'pembakaran' kalori harian, tapi daya ungkit kebugarannya masih kalah sama level di atasnya, yaitu exercise," ujar dr Andhika dalam unggahannya di Instagram pada Jumat (14/6/2019).

Kedua adalah exercise atau latihan fisik. Pada tingkat ini, kata dr Andhika, hal yang membedakan dengan NEPA adanya penetapan struktur yakni pemanasan-inti-pendinginan, ukuran meliputi intensitas dan volume, serta terprogram atau rutin dilakukan.

"Contohnya lari selama 45 menit sebanyak 4-5 kali seminggu. Sebelom lari ada warm up dulu, pas lari pace-nya diatur, beresnya cool down. Gitu maksudnya terstruktur, terukur, terprogram," imbuhnya.

Tingkatan ketiga barulah olahraga. Ciri tingkat ini adalah memiliki peraturan, poin atau skoring, dan bisa ada menang atau kalah. Tingkat ini menurutnya paling berisiko. Oleh karena itu, sebelum berolahraga tubuh harus sudah cukup bugar untuk melakukannya.

"Contoh akibat ketidaksiapan tubuh untuk berolahraga adalah kematian mendadak saat bermain futsal. Atau yang lebih simpel, cedera gara-gara otot yang masih lemah, tapi sudah gaya-gayaan," tambah dia.

Dari ketiga tingkat tersebut, tingkat yang ditekankan adalah latihan fisik, terutama untuk masyarakat umum. Selain karena lebih efektif untuk meningkatkan kebugaran dibanding NEPA, dari sisi medis risikonya lebih rendah jika dibandingkan dengan olahraga, karena intensitasnya dapat diatur, dimonitor, dan dijaga selama latihan berlangsung.

Jadi, ngepel atau nyapu belum bisa disebut olahraga ya!

 

SUMBER: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)