Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa dan Cara Mendeteksinya

Selasa 11 Juni 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gejala seseorang mengalami gangguan kejiwaan sering sulit terdeteksi. Tak jarang penderita bersikap normal, meski tak sedikit pula yang menunjukkan tanda sikap yang tak wajar.

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi menyampaikan cara deteksi tiga hal yang biasa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kejiwaan, yakni kelainan dalam tubuh, salah dalam pola asuh terhadap anak, dan situasi sosial.

“Penyebab orang terserang gangguan jiwa ini multikompleks, penyebabnya tidak berdiri sendiri. Biasanya jika disebabkan situasi sosial juga terdapat kelainan dalam tubuh yang menyebabkan orang menderita gangguan jiwa,” kata Humas RSJ Jambi, Singgih Jarot Santoso.

Organo biologi atau kelainan dalam tubuh merupakan penyakit yang diderita pasien yang dapat menyebabkan gangguan kejiwaaan, seperti tumor otak dan gegar otak. Akibatnya, seorang mengalami perubahan perilaku dari normal menjadi abnormal.

Selanjutnya sosial kultural, yakni pola asuh sejak usia dini yang membentuk pasien alami gangguan jiwa, atau dengan kata lain salah dalam pola asuh. Sedangkan yang ketiga yakni situasi sosial, di mana pasien mengalami gangguan jiwa akibat lingkungan atau situasi sosial yang dihadapinya sangat berat sehingga menyebabkan gangguan kejiwaaan, seperti tekanan dalam perekonomian, putus cinta, hingga permasalahan dalam rumah tangga.

Pasien-pasien yang mengalami gangguan jiwa berat harus menjalani rawat inap di RSJ dan ditargetkan sembuh setelah mendapatkan perawatan selama 42 hari.

“Dari perawat, dokter, psikolog, dan gizi bersinergi agar pasien gangguan jiwa yang menjalani rawat jalan sembuh selama 42 hari,” kata Singgih.

Sejak awal memasuki perawatan, penderita menjalani beberapa tahapan penyembuhan. Penderita gangguan jiwa berat terlebih dulu mendapatkan perawatan di ruang intensif. Di ruang intensif, penderita mendapatkan perawatan selama kurang lebih satu minggu.

Pasien yang masuk ke dalam ruang intensif tersebut merupakan pasien yang masih gelisah, cenderung mengamuk, dan emosinya belum terkontrol sehingga pengawasan yang diberikan terhadap pasien tersebut lebih ketat dan obat yang diberikan lebih intensif.

Setelah mendapatkan perawatan dari ruang intensif, selanjutnya pasien akan mendapatkan perawatan di ruangan intermediate. Di ruangan itu pasien sudah dapat bersosialisasi dan berinteraksi namun masih perlu pengarahan dari petugas. Biasanya pasien mendapatkan perawatan di ruang intermedieate tersebut selama dua pekan.

Jika telah menunjukkan perubahan yang signifikan, maka pasien dapat mengikuti rangkaian kegiatan di ruangan rehabiltasi mental. Di ruangan ini pasien mengikuti serangkaian kegiatan kemandirian. Ia diajarkan berkebun, bertani, pertukangan, dan mendapatkan siraman rohani sesuai dengan agama yang dianut.

“Selama pasien mengikuti kegiatan di ruang rehabilitasi mental, pihak keluarga sesekali diundang untuk melihat aktivitas yang dilakukan. Tujuannya jika sudah keluar dari RSJ, keluarga dapat memperlakukannya seperti yang dilakukan di RSJ karena penderita gangguan kejiwaan ini bisa kumat kembali jika salah dalam penanganannya,” kata Singgih.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)