5 Langkah Mencegah Penularan Virus Cacar Monyet

Selasa 14 Mei 2019, 22:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah penyakit langka, monkeypox atau cacar monyet hadir di negara tetangga, Singapura. Meski cacar sebenarnya telah dibasmi oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sejak 1980, rupanya penyakit sejenis masih berkembang di daerah di desa-desa di wilayah Afrika Barat dan Afrika Tengah.

Melansir dari punchng.com, kehadiran monkeypox di Singapura dibawa oleh seorang pelancong asal Afrika. Kini, pria yang tidak disebutkan namanya itu sudah berada di sebuah ruang isolasi di Pusat Penyakit Menular Nasional Singapura.

Meski penularan antara manuisia dengan manusia sangat terbatas, itu tak melepas kemungkinan bahwa orang yang berinteraksi dengannya dapat tertular. Sebab, penyakit yang disebabkan oleh orthopoxvirus ini dapat ditularkan melalui kontak dekat dengan sekresi saluran pernapasan, luka pada kulit, atau objek yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita.

Penyakit ini sebenarnya berkembang di Afrika, tapi sempat menyebar ke beberapa negara lain seperti Amerika Serikat dan Inggris. Sebagai bentuk pencegahan, berikut adalah beberapa cara mudah yang dapat Anda lakukan, seperti yang dilansir dari CDC, Medicinenet dan sebuah rilisan dari Kementerian Kesehatan RI.

1. Menjauhkan diri dari pasien

Virus yang menyebabkan cacar monyet tidak hanya dapat ditularkan oleh manusia, namun juga hewan liar. Biasanya hewan yang terinfeksi virus ini adalah tikus dan monyet, kebanyakan yang berasal dari Afrika. Ketika virus ini menyerang manusia, gejalanya antara lain ruam di sekujur tubuh yang nantinya akan berubah menjadi bintil berisi cairan dan nanah. Untungnya, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi bahwa kasus ini belum pernah ditemukan di Indonesia.

2. Menerapkan perilaku hidup bersih

Pola hidup bersih dipercaya dapat membuat Anda terhindar dari penyakit cacar monyet ini. Imbauan pemerintah Indonesia ialah dengan sering mencuci tangan. Bukan hanya dengan air saja, namun juga dengan sabun. Opsi lain adalah dengan senantiasa membawa gel pembersih tangan atau hand sanitizer bersama Anda. Pastikan selalu menggunakannya berulang, dan memilih yang memiliki kandungan alkohol sebagai pembunuh kuman.

3. Membatasi konsumsi daging mentah

Daging dan darah hewan liar yang telah terjangkit orthopoxvirus dapat menularkan penyakit cacar monyetnya pada Anda. Oleh karena itu, pemerintah RI juga mengimbau agar masyarakat saat ini mengurangi konsumsi daging yang mentah ataupun tidak dimasak dengan baik. Bagi mereka di pedalaman, mengkonsumsi hasil buruan dari hewan liar juga tidak disarankan.

4. Melakukan vaksinasi

Hingga kini, vaksin yang dikhususkan untuk cacar monyet belum tersedia. Namun WHO menyatakan bahwa vaksin untuk cacar biasa dipercaya dapat mengurangi resiko Anda terkena cacar monyet atau secara spesifik, angka keberhasilannya mencapai 85 persen. Karena tujuannya sebagai pencegahan, vaksinasi harus dilakukan sebelum dan bukan sesudah terjangkit cacar monyet.

5. Petugas medis harus selalu menggunakan pelindung

Petugas medis sangat mungkin terjangkit penyakit yang diderita pasiennya. Tak terkecuali cacar monyet ini. Sehingga, pemerintah dan banyak lembaga masyarakat menyarankan agar para petugas medis senantiasa menggunakan pelindung berupa sarung tangan dan baju pelindung. Secara lebih detail, mereka juga dapat mengikuti aturan Personal Protective Equipment (PPE) atau alat pelindung diri di dunia medis.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)