Tip Mencegah Bau Mulut Saat Berpuasa, Hindari Makanan Ini

Sabtu 27 April 2019, 22:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan puasa akan segera tiba. Selama menjalankan ibadah tersebut, salah satu organ tubuh yang membutuhkan perhatian khusus adalah mulut. Sebab, selama 13 jam berpuasa, tubuh tidak akan menerima asupan apa pun. Hal tersebut membuat produksi air liur menipis dan mulut menjadi kering. Bakteri pun dapat berkembang biak dengan cepat dan menciptakan bau mulut.

Bau mulut akan mengganggu performa Anda, apalagi jika memiliki pekerajaan yang mengharuskan bertemu dan berkomunikasi dengan banyak orang. Namun, Anda tidak perlu khawatir, ada tip mudah dalam menjaga kesehatan mulut selama berpuasa.

Dokter gigi Ratu Mirah Afifah mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyikat gigi dan lidah sebanyak dua kali sehari pada waktu yang tepat, yaitu pagi hari setelah sahur dan malam hari sebelum tidur.

“Setelah sahur, kita benar-benar tidak mengkonsumsi apa pun sehingga bakteri sangat mudah berkembang biak. Jadi, pastikan Anda sudah menyikat gigi dan lidah setelah sahur, sehingga sisa makanan hilang," kata dia di Jakarta pada 26 April 2019.

Selain pagi hari, sikat gigi selanjutnya dilakukan pada malam hari sebelum tidur. Bukan setelah makan malam. "Kalau setelah makan malam, takutnya Anda masih ngemil. Jadi tunggu disaat benar-benar tidak makan lagi,” katanya.

Ia juga mengingatkan pentingnya meneguk delapan gelas air putih dan sering berkumur agar mulut tidak kering sehingga meminimalisasi bau mulut. “Pas sahur dan buka, harus banyak minum air putih. Di sela-sela puasa juga boleh berkumur, asal jangan ditelan,” katanya.

Ratu juga menjelaskan tentang jenis makanan dan minuman yang harus dikonsumsi ataupun dihindari. Dari segi minuman, tentu air putih menjadi andalannya. Namun, minuman berjenis kafein harus dihindari. Sebab, ia mengandung gula yang tinggi dan dapat memicu dehidrasi. “Kopi dan teh sebaiknya jangan dulu. Karena dapat memberikan pewarnaan pada gigi dan menyebabkan gigi berlubang karena manis,” katanya.

Untuk makanan, ia mengimbau untuk mengkonsumsi makanan yang dapat merangsang air liur serta kaya akan serat seperti buah dan sayuran. Juga, ia mengingatkan agar tidak mengkonsumsi makanan yang memiliki bau seperti petai dan jengkol.

“Yang bagus itu kurma. Dia paket komplit karena bisa merangsang air liur dan kaya serat. Dan jangan sekali kali makan yang ada aromanya. Kasihan lawan bicaranya nanti,” katanya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa