Atasi Migrain tanpa Obat, Coba Ramuan dan Pijat Titik-titik Ini

Jumat 26 April 2019, 22:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pernah mengalami migrain? Migrain atau lebih dikenal dengan sakit kepala sebelah bisa mengganggu aktivitas. Penyakit ini diyakini muncul karena adanya gangguan saraf dan pembuluh darah. Hiperaktivitas impuls listrik otak menyebabkan aliran darah meningkat yang membuat pembuluh darah melebar. Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri yang terus bertambah.

Biasanya, orang yang terserang migrain meminum obat untuk meredakan gejalanya. Tapi sebelum meminum obat, Anda bisa mencoba cara tradisional Bali ini. Terapis pengobatan tradisional Bali, Wayan Sukeria, mengatakan bahwa ada dua cara yang bisa digunakan untuk meredakan migrain. Pertama, meminum ramuan tradisional atau obat herbal. Kedua, melakukan pijatan atau acupressure di titik-titik tertentu.

Ramuan yang biasa diminum untuk meredakan penyakit ini terbuat dari campuran bawang putih, daun pegagan, dan air. Cara membuatnya, satu siung bawang putih yang telah dimemarkan dicampur dengan satu jumput daun pegagan, direbus dengan 1,5 gelas air atau sekitar 300 cc. Minum ramuan ini tiga kali dalam sehari, masing-masing 1/3 gelas.

Tapi perlu diperhatikan, tidak diperkenankan membuat takaran yang berlebih. Ramuan ini juga tidak boleh diminum oleh orang yang sedang mengonsumsi pengencer darah, ibu hamil, orang yang sensitif terhadap bawang putih, dan anak-anak.

Selain minuman herbal, Sukeria juga menjelaskan pemijatan yang bisa diaplikasikan. Menurut Sukeria, pemijatan dilakukan untuk merangsang produksi analgetik atau pereda nyeri. “Tubuh diciptakan dengan kemampuan self care. Analgetik dari tubuh ini adalah antisakit terbaik di tubuh kita,” kata dia saat sosialisasi pengobatan tradisional di Kintamani, Bali, Kamis, 25 April 2019.

Ada tiga titik pijat yang diyakini dapat mengurangi gejala migrain, yaitu di lekukan tulang pelipis, sejajar dengan sudut mata luar; di kepala bagian belakang; puncak bahu, pertengahan antara tengkuk dan pangkal lengan; punggung tangan, pada tonjolan tertinggi ketika ibu jari dan telunjuk dirapatkan; dan punggung kaki pada cekungan antara pertemuan ibu jari kaki dan jari telunjuk kaki.

Ketika dipijat, biasanya bagian-bagian itu akan terasa sakit, apalagi ketika tubuh sedang tidak fit. Mau mencoba? 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)
Nasional24 November 2024, 15:57 WIB

Profil Rohidin Mersyah, Cagub Bengkulu yang Terseret OTT KPK Jelang Hari Tenang

Calon Gubernur Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024). Saat Pilgub tengah memasuki hari tenang.
Rohidin Mersyah, Salah satu calon gubernur di Pilkada Bengkulu | Foto : Istimewa
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa