SUKABUMIUPDATE.com - Terkena luka bakar bisa terjadi pada siapa saja. Anda bisa saja terkena luka bakar saat sedang memasak. Luka bakar juga bisa saja terjadi saat Anda sedang melakukan liburan panjang Paskah seperti saat ini. Dokter umum dan Kepala Unit Emergency RS Pondok Indah, Felix Samuel mengatakan sebaiknya bila Anda terkena luka bakar, Anda tidak menggunakan odol (pasta gigi) dan mentega sebagai pertolongan pertama.
Felix mengatakan hal itu justru bisa memperparah luka bakar. "Saat tersiram minyak panas, jangan obati luka bakar pakai odol dan mentega ya. Bukan sembuh nanti, jadinya makin iritasi dan menambah peradangan. Bisa juga kena infeksi," kata Felix di Bogor, Jawa Barat, pada 12 April 2019.
Tak hanya odol dan mentega, luka bakar juga tidak boleh diolesi kecap dan lainnya. Hal ini malah membuat infeksi pada jaringan kulit. Pertolongan pertama yang tepat dengan segera membilas luka bakar dengan air. "Apalagi seketika muncul bengkak," kata Felix.
Bila Anda terkena luka bakar, hal pertama yang bisa dilakukan adalah menjauhkan dari sumber panas seperti api, atau pakaian yang terbakar. Selanjutnya, lepas kalung, gelang, cincin, jam tangan atau yang mengikat di daerah luka bakar. "Kemudian, bersihkan dengan air mengalir. Hal ini akan mendinginkan permukaan jaringan," kata Felix.
Lalu, keringkan luka bakar dengan kain atau handuk yang bersih. Jika luka bakar cukup parah, maka setelah membersihkan dengan air mengalir, Anda dapat ke fasilitas kesehatan untuk diobati lebih lanjut.
Menurut Felix, untuk penanganan luka bakar di rumah sakit, ada salep atau krim khusus untuk pasien. Setelah luka bakar dibersihkan, salep khusus akan dioleskan ke area luka bakar. "Salep itu berguna sebagai antibiotik dan zat yang bisa merangsang pertumbuhan jaringan penyembuhan," kata Felix.
Sumber: Tempo