SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi fisik ibu hamil kadang tak menentu karena perubahan hormonal. Pagi-pagi merasa mual, malas makan atau pilih-pilih makanan, rambut rontok, sampai kaki bengkak.
Berbagai kondisi itu semestinya tak menyurutkan ibu hamil untuk terus menjaga kesehatan termasuk berolahraga. Mulai dari menjaga asupan makanan, ibu hamil juga harus memperhatikan jenis olahraga yang dilakukan.
Olahraga sederhana, seperti jalan kaki tetap dapat dilakukan meski sebagian ibu hamil mengalami kaki bengkak. Jadwal jalan kaki bisa disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari dan mudah dilakoni.
Mengutip laman Parents, beberapa manfaat jalan kaki buat ibu hamil adalah memperkuat otot, terutama di bagian pinggul sampai kaki, dan jantung. "Ibu hamil bisa lebih siap memenuhi kebutuhan kekuatan menjelang persalinan dan setelahnya," kata kata ahli kebugaran Liz Neporent.
Jalan kaki, dia melanjutkan, juga membantu ibu hamil lebih cepat dan mudah dalam menjalani proses persalinan. Jalan kaki juga mampu membakar kalori, mencegah kelebihan berat badan, dan membuat tubuh lebih segar. Jalan kaki mencegah diabetes gestasional dan preeklampsia.
Sebelum jalan kaki, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ibu hamil. Pertama, jalan kaki untuk menjaga kesehatan dan bukan meningkatkan keterampilan olahraga. Sebab itu, jangan olahraga terlalu banyak.
Kedua, sebaiknya tidak berjalan kaki saat udara panas dan perhatikan durasi agar tidak terlalu lama. Ketiga, ibu hamil harus mendengarkan keinginan tubuhnya. "Kalau tubuh sudah lelah, segera berhenti," kata Liz Neporent. Ibu hamil mesti memperhatikan keseimbangan dan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan cara berjalan saat hamil.
Sumber: Tempo