Migrasi yang Berdatangan ke Kabupaten Sukabumi Wajib KB

Kamis 28 Maret 2019, 10:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Koalisi Indonesia Untuk Kependudukan dan Pembangunan Jawa Barat (Jabar), Ferry Hariyanto, menuturkan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi harus berusaha mengintervensi orang luar Sukabumi yang masuk ke Sukabumi, agar wajib mengikuti program KB.

"Kabupaten Sukabumi ini sudah banyak yang migrasi masuk, karena seiring bertumbuhnya industri-industri dan pabrik di wilayah Sukabumi ini, ribuan bahkan puluhan ribu orang luar Sukabumi banyak yang migrasi ke Sukabumi," paparnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/3/2019).

Lanjutnya, jika sejumlah orang yang melakukan migrasi tersebut masuk ke Sukabumi tidak dikendalikan, kedepannya akan menimbulkan dampak yang negatif.

BACA JUGA: DPPKB Kabupaten Sukabumi Sampaikan Pesan Program Lewat Lagu

"Makannya harus dikendalikan. Kalau dia bawa keluarga ikut KB gak? jangan-jangan gak ikut KB, udah datang ke Sukabumi, terus kawin, trus hamil, kan jadi bertambah penduduk. Kita khawatir akan membuat keluarga-keluarga yang ada di Sukabumi kualitasnya buruk," ucapnya.

Menurutnya, pembangunan berkualitas itu adalah ketika kemisikinan menurun maka ketimpangan pun menurun. Faktanya, banyak kabupaten-kabupaten di Jabar kemisikinannya menurun tapi ketimpangannya naik.

"Itu akan tetap membuat pembangunan suatu daerah menjadi bermasalah," imbuhnya.

Ia menilai, apa yang telah dilakukan oleh pihak DPPKB Kabupaten Sukabumi sudah on the track. Ia berharap, dengan tantangan seiring berjalannya waktu, jangan sampai kondisi on the track ini akan diganggu oleh jumlah penduduk yang masuk ke sukabumi yang tidak terkendalikan.

"Bisa saja kan yang masuk itu tidak bekerja, menganggur, kualitasnya belum tentu baik. Akhirnya bukan menambah orang yang tidak miskin, justru menambah orang miskin," terangnya.

Ia menambahkan, menurut kajian Pemprov Jabar tentang kondisi di wilayah Kabupaten Sukabumi pada tahun 2018, pencapaian KB nya sudah bagus, laju pertumbuhan penduduk sudah bagus, pertumbuhan ekonomi sudah bagus.

"Saya memperkirakan, kalau misalnya laju pertumbuhan ekonomi itu bisa naik satu persen, maka kemiskinan bisa menurun dua persen. Makannya kita berusaha untuk bisa mencapai hal itu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga