TBC Mudah Menular, Perlukah Penderita Pisah Alat Makan?

Kamis 28 Maret 2019, 00:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kuman penyebab TBC Mycobacterium tuberculosis sangat mudah menyebar di udara, terutama dari percikan liur dan dahak saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Karena mudah menular, Anda perlu waspada terhadap penyakit ini jika tinggal dengan penderita di rumah yang sama.

Selain melalui udara, banyak orang yang beranggapan kuman ini juga dapat menular melalui alat makan. Jadi, jika di rumah ada penderita TBC, alat makan yang digunakan harus berbeda dengan anggota keluarga lain yang sehat. Perlukan memisahkan alat makan?

Doktor bidang keperawatan Astuti Yuni Nursasi mengatakan tidak perlu memisahkan alat makan. Sebab, kuman TBC tidak menular melalui perangkat itu. “Tidur bareng justru lebih berpotensi menularkan,” kata dia acara Bicara Sehat: saatnya Saya Peduli untuk Keluarga Bebas TB” di Rumah Sakit Universitas Indonesia atau RSUI, Selasa, 26 Maret 2019.

Hal terpenting untuk mencegah penularan kuman TBC di dalam rumah adalah membuat sirkulasi udara yang baik. Akan lebih baik lagi jika ada sinar matahari masuk. Sebab, kuman penyebab TBC lemah terhadap sinar matahari.

Sirkulasi udara yang buruk berpotensi membuat kuman penyebab TBC sulit diberantas. Akibatnya, seluruh anggota keluarga terjangkit penyakit ini secara bergantian. Apalagi jika daya tahan tubuh anggota keluarga yang buruk.  

“Jadi kayak pingpong, habis bapaknya selesai, anaknya kena. Setelah itu ibunya. Itu karena tidak ditunjang daya tahan tubuh yang baik, dari makanan atau lingkungan rumah,” kata dia.

Karena mudah menular di rumah, dokter spesialis penyakit paru RSUI Depok, Irandi Putra Pratomo, mengatakan, jika ada salah satu penderita TBC di rumah, sebaiknya semua orang yang tinggal di rumah itu juga diperiksa, terutama anak-anak. “Balita biasanya yang menularkan ibunya sendiri, jadi harus ikut diperiksa,” kata dia. 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)