Suplemen Bisa Mengatasi Masalah Depresi? Intip Hasil Studi Ini

Selasa 12 Maret 2019, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Suplemen biasanya digunakan untuk mendukung kesehatan fisik. Namun, beberapa tahun belakangan mengemuka sejumlah pendapat yang mengatakan bahwa suplemen juga bisa mengurangi masalah kesehatan mental, termasuk depresi. Benarkah?

Ternyata tidak. Hal itu dibuktikan oleh tim yang terdiri dari para peneliti dari University of Exeter di Inggris, Vrije Universiteit Amsterdam di Belanda, University of Balearic Islands di Palma de Mallorca, Spanyol dan the University of Leipzig di Jerman.

Dilansir dari Medical News Today, Senin, 11 Maret 2019, para peneliti melakukan studi yang melibatkan 1.025 orang. Masing-masing memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 25, yang berarti bahwa mereka kelebihan berat badan atau obesitas.

Peserta studi tinggal di empat negara yang berbeda - Inggris, Jerman, Belanda, dan Spanyol. Menurut penilaian spesialis, mereka semua berisiko tinggi terkena depresi, meskipun tidak ada dari mereka yang mengalami depresi pada awalnya.

Para peneliti secara acak meminta separuh dari peserta mengambil suplemen gizi, termasuk asam folat, vitamin D, minyak ikan omega-3, seng, dan selenium, setiap hari. Sementara separuh lainnya menerima placebo atau obat palsu.

Setengah dari peserta dalam kelompok pengobatan juga menerima intervensi psikologis dan perilaku yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kebiasaan diet mereka.

Setelah 1 tahun, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi suplemen tidak memiliki efek perlindungan terhadap depresi dibandingkan dengan plasebo.

"Diet dan nutrisi menjanjikan sebagai salah satu cara untuk menjangkau banyak orang. Namun, percobaan ini secara meyakinkan menunjukkan bahwa suplemen nutrisi tidak membantu mencegah depresi," kata Prof. Ed Watkins, salah satu peneliti dari University of Exeter.

Studi menunjukkan bahwa orang yang kelebihan berat badan atau obesitas juga lebih mungkin mengalami depresi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat21 Januari 2025, 13:30 WIB

Tes Medical Check Up Calon ASN: Apakah MCU CPNS/PPPK Menggugurkan Kelulusan?

MCU Calon ASN melibatkan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani untuk memastikan bahwa calon atau pegawai pemerintah dalam kondisi sehat.
Ilustrasi. Tes Medical Check Up Calon ASN: Apakah MCU CPNS/PPPK Menggugurkan Kelulusan? (Sumber : Pexels/PavelDanilyuk)
Food & Travel21 Januari 2025, 13:00 WIB

Sunset dan Pasir Putih di Pantai Marbella Anyer, Wisata Banten Cuma 2 Jam 49 Menit dari Jakarta

Terkenal dengan pasir putihnya yang lembut, deburan ombak yang menenangkan, dan berbagai aktivitas menarik, pantai Marbella Anyer menjadi tujuan favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan pantai.
Pantai Marbella Anyer merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang paling populer di Banten. (Sumber : Instagram/@marvercas).
Entertainment21 Januari 2025, 12:30 WIB

Sudah Pertemuan Keluarga, Al Ghazali-Alyssa Daguise Direncanakan Nikah Tahun Ini

Kabar pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise sangat dinantikan oleh banyak orang. Dari penggemar maupun netizen ingin tahu kapan tanggal pasti pasangan tersebut melangkah ke jenjang serius.
Sudah Pertemuan Keluarga, Al Ghazali-Alyssa Daguise Direncanakan Nikah Tahun Ini (Sumber : Instagram/@maiaestiantyreal)
Bola21 Januari 2025, 12:00 WIB

Badai Cedera Persib Bandung, Rachmat Irianto Cedera ACL dan Harus Absen Hingga Akhir Musim

Kini giliran Rachmat Irianto yang absen membela Persib Bandung hingga akhir musim karena alami ceder ACL.
Rachmat Irianto alami Cedera ACL dan harus naik meja operasi. (Sumber : X@persib).
Life21 Januari 2025, 11:30 WIB

10 Cara Mudah Menghapal Kata-kata Babasan Sunda, Ikuti Tips Ini!

Berikut beberapa cara mudah untuk menghapal kata-kata Babasan Sunda.
Ilustrasi. Orang Tua atau Sepuh membajak Sawah. Begini Cara Mudah Menghapal Kata-kata Babasan Sunda. (Sumber : Pexels/IdamKholid)
Film21 Januari 2025, 11:09 WIB

Film Horor Indonesia "Sebelum Tujuh Hari" Siap Hantui Bioskop: Simak Sinopsis dan Jadwal Tayangnya

Film horor Indonesia kembali hadir dengan karya terbaru yang akan segera menghantui bioskop Tanah Air. "Sebelum Tujuh Hari", yang disutradarai oleh Awi Suryadi sutradara yang sebelumnya sukses dengan KKN di Desa Penari.
Film Horor Indonesia "Sebelum Tujuh Hari" (Sumber : Twitter/@MDPictures)
Entertainment21 Januari 2025, 11:00 WIB

Rayakan Ulang Tahun Bersama, Ruben Onsu Dikabarkan Tengah Dekat dengan Desy Ratnasari

Presenter Ruben Onsu tengah menjadi sorotan di media sosial karena dikabarkan tengah dekat dengan artis sekaligus anggota DPR RI, Desy Ratnasari.
Rayakan Ulang Tahun Bersama, Ruben Onsu Dikabarkan Tengah Dekat dengan Desy Ratnasari (Sumber : Instagram/@ruben_onsu)
Internasional21 Januari 2025, 10:40 WIB

Bagaimana Nasib WNI? Gempa M6,2 Guncang Taiwan Selatan, BMKG: Picu Kerusakan dan Korban Luka

Banyak bangunan rusak dan korban luka dilaporkan sebagai dampak gempa kerak dangkal yang mengguncang Taiwan pada Selasa 21 Januari 2025 pukul 01.17.28 WIB.
Parameter gempa taiwan selatan, magnitudo M6,2, pada koordinat 23,17 LU dan 120,82 BT, 64 km arah timur laut Kota Tainan, Taiwan dengan kedalaman hiposenter 23 km. (Sumber: dok BMKG)
Life21 Januari 2025, 10:30 WIB

7 Penyebab Kekerasan di Kalangan Remaja dan Cara Mencegahnya

Paparan terhadap film, video game, atau media sosial yang memuat kekerasan dapat memengaruhi cara pandang remaja terhadap perilaku agresif.
Ilustrasi. Kekerasan remaja bisa dipengaruhi oleh kondisi keluarga. (Sumber : Pexels/CottonBroStudio)
Sukabumi21 Januari 2025, 10:25 WIB

Ini Arsip Pemerintahan Tertua Milik Pemkab Sukabumi, Bagaimana Diarpus Mengelola Ribuan Berkas Daerah?

Arsip-arsip yang tidak boleh dimusnahkan adalah bernilai sejarah, hukum, dan memiliki nilai administrasi tinggi tetap dipertahankan.
Diarpus Kabupaten Sukabumi musnahkan berkas arsip yang sudah melewati masa retensi 10 tahun oleh (Sumber: dok Diarpus)