Bukan Hanya Serangan Jantung, Ini Risiko Lain dari Rokok Elektrik

Selasa 12 Maret 2019, 00:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Rokok elektrik yang diklaim lebih aman dibandingkan rokok tembakau, sekali lagi, terbukti menimbulkan risiko kesehatan. Tak hanya masalah jantung dan pembuluh darah, rokok yang kini digemari banyak anak muda ini juga meningkatkan risiko depresi secara signifikan.

Hal itu diungkapkan dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim dari University of Kansas di Amerika Serikat. Dikutip dari Time of India 9 Maret 2019, pengguna rokok elektrik dua kali lebih mungkin menderita depresi, kecemasan, dan masalah emosional lainnya.

Sementara untuk serangan jantung, rokok elektrik disebut meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 56 persen dan stroke sebesar 30 persen. Rokok elektrik dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner dan masalah peredaran darah, termasuk pembekuan darah, masing-masing sebesar 10 persen dan 44 persen.

"Data ini harusnya mendorong kesadaran yang lebih besar tentang bahaya rokok elektrik," kata pemimpin penulis, Mohinder Vindhyal, Asisten Profesor di universitas itu.

Peningkatan risiko itu tidak terlepas dari seberapa sering seseorang menggunakan rokok elektrik. Menurut mereka, vaping setiap hari atau hanya beberapa hari memiliki risiko yang sama.

Studi tersebut melibatkan 96.467 pengguna rokok elektrik dari Amerika Serikat, juga membandingkan data untuk perokok tembakau dan bukan perokok yang dilaporkan. Pengguna rokok tembakau tradisional ditemukan memiliki peluang yang sangat tinggi untuk mengalami serangan jantung, penyakit arteri koroner dan stroke dibandingkan dengan yang bukan perokok. Peningkatannya masing-masing sebesar 165, 94, dan 78 persen.

"Merokok tembakau memiliki kemungkinan serangan jantung dan stroke yang jauh lebih tinggi daripada rokok elektrik, tetapi itu tidak berarti bahwa vaping aman," kata Vindhyal.

Dia mencatat bahwa beberapa rokok elektrik mengandung nikotin dan melepaskan senyawa beracun yang sangat mirip dengan rokok tembakau. Nikotin diketahui dapat mempercepat detak jantung dan meningkatkan tekanan darah.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat21 Januari 2025, 13:30 WIB

Tes Medical Check Up Calon ASN: Apakah MCU CPNS/PPPK Menggugurkan Kelulusan?

MCU Calon ASN melibatkan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani untuk memastikan bahwa calon atau pegawai pemerintah dalam kondisi sehat.
Ilustrasi. Tes Medical Check Up Calon ASN: Apakah MCU CPNS/PPPK Menggugurkan Kelulusan? (Sumber : Pexels/PavelDanilyuk)
Inspirasi21 Januari 2025, 13:15 WIB

Pelamar CPNS 2024 yang Lulus Lalu Mengundurkan Diri: Sanksi 2 Tahun Tak Boleh Ikut Seleksi

Kriteria Pelamar CASN 2024 baik itu CPNS maupun PPPK Akan Terkena Sanksi Akibat Mengundurkan Diri.
Kriteria Pelamar CASN 2024 baik itu CPNS maupun PPPK Akan Terkena Sanksi Akibat Mengundurkan Diri. (Sumber : via idcpns)
Food & Travel21 Januari 2025, 13:00 WIB

Sunset dan Pasir Putih di Pantai Marbella Anyer, Wisata Banten Cuma 2 Jam 49 Menit dari Jakarta

Terkenal dengan pasir putihnya yang lembut, deburan ombak yang menenangkan, dan berbagai aktivitas menarik, pantai Marbella Anyer menjadi tujuan favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan pantai.
Pantai Marbella Anyer merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang paling populer di Banten. (Sumber : Instagram/@marvercas).
Entertainment21 Januari 2025, 12:30 WIB

Sudah Pertemuan Keluarga, Al Ghazali-Alyssa Daguise Direncanakan Nikah Tahun Ini

Kabar pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise sangat dinantikan oleh banyak orang. Dari penggemar maupun netizen ingin tahu kapan tanggal pasti pasangan tersebut melangkah ke jenjang serius.
Sudah Pertemuan Keluarga, Al Ghazali-Alyssa Daguise Direncanakan Nikah Tahun Ini (Sumber : Instagram/@maiaestiantyreal)
Bola21 Januari 2025, 12:00 WIB

Badai Cedera Persib Bandung, Rachmat Irianto Cedera ACL dan Harus Absen Hingga Akhir Musim

Kini giliran Rachmat Irianto yang absen membela Persib Bandung hingga akhir musim karena alami ceder ACL.
Rachmat Irianto alami Cedera ACL dan harus naik meja operasi. (Sumber : X@persib).
Life21 Januari 2025, 11:30 WIB

10 Cara Mudah Menghapal Kata-kata Babasan Sunda, Ikuti Tips Ini!

Berikut beberapa cara mudah untuk menghapal kata-kata Babasan Sunda.
Ilustrasi. Orang Tua atau Sepuh membajak Sawah. Begini Cara Mudah Menghapal Kata-kata Babasan Sunda. (Sumber : Pexels/IdamKholid)
Film21 Januari 2025, 11:09 WIB

Film Horor Indonesia "Sebelum Tujuh Hari" Siap Hantui Bioskop: Simak Sinopsis dan Jadwal Tayangnya

Film horor Indonesia kembali hadir dengan karya terbaru yang akan segera menghantui bioskop Tanah Air. "Sebelum Tujuh Hari", yang disutradarai oleh Awi Suryadi sutradara yang sebelumnya sukses dengan KKN di Desa Penari.
Film Horor Indonesia "Sebelum Tujuh Hari" (Sumber : Twitter/@MDPictures)
Entertainment21 Januari 2025, 11:00 WIB

Rayakan Ulang Tahun Bersama, Ruben Onsu Dikabarkan Tengah Dekat dengan Desy Ratnasari

Presenter Ruben Onsu tengah menjadi sorotan di media sosial karena dikabarkan tengah dekat dengan artis sekaligus anggota DPR RI, Desy Ratnasari.
Rayakan Ulang Tahun Bersama, Ruben Onsu Dikabarkan Tengah Dekat dengan Desy Ratnasari (Sumber : Instagram/@ruben_onsu)
Internasional21 Januari 2025, 10:40 WIB

Bagaimana Nasib WNI? Gempa M6,2 Guncang Taiwan Selatan, BMKG: Picu Kerusakan dan Korban Luka

Banyak bangunan rusak dan korban luka dilaporkan sebagai dampak gempa kerak dangkal yang mengguncang Taiwan pada Selasa 21 Januari 2025 pukul 01.17.28 WIB.
Parameter gempa taiwan selatan, magnitudo M6,2, pada koordinat 23,17 LU dan 120,82 BT, 64 km arah timur laut Kota Tainan, Taiwan dengan kedalaman hiposenter 23 km. (Sumber: dok BMKG)
Life21 Januari 2025, 10:30 WIB

7 Penyebab Kekerasan di Kalangan Remaja dan Cara Mencegahnya

Paparan terhadap film, video game, atau media sosial yang memuat kekerasan dapat memengaruhi cara pandang remaja terhadap perilaku agresif.
Ilustrasi. Kekerasan remaja bisa dipengaruhi oleh kondisi keluarga. (Sumber : Pexels/CottonBroStudio)