Agar Makanan Penutup Tak Berbahaya bagi Kesehatan

Sabtu 23 Februari 2019, 23:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hidangan penutup atau dessert yang manis dan mengandung gula dianggap berbahaya untuk kesehatan. Makanan ini sering dihubungkan dengan penambahan berat badan dan penyakit kronis mulai dari diabetes tipe 2 hingga kanker.

Sebagian makanan penutup juga mengandung banyak lemak jenuh, yang berpotensi membahayakan jantung, dan banyak kalori.

Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa pencuci mulut sebenarnya bisa menyehatkan ketika strateginya tepat, yakni lebih awal alih-alih setelah makan, seperti dilansir dari Time, Sabtu.

<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_gaya_inarticle_0" style="vertical-align: bottom; height: 1px; width: 1px; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_gaya_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no" data-google-container-id="1" data-load-complete="true"> </iframe> Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology: Applied, secara konsisten memilih makanan yang lebih sehat dan mengonsumsi lebih sedikit kalori saat menyantap makanan penutup pada awal waktu makan.

"Jika kita memilih sesuatu yang sehat terlebih dahulu, maka ini memberi kita lisensi untuk memilih sesuatu yang lebih besar nanti," kata Martin Reimann, asisten profesor ilmu kognitif di University of Arizona.

"Membuat pilihan yang berat kalori pertama kali tampaknya secara tidak sadar mengarahkan orang untuk 'sedikit menginjak rem' ketika mereka memutuskan apa lagi yang harus dilakukan," imbuh dia.

Untuk sampai pada kesimpulan itu, Reimann dan timnya mempelajari 134 staf pengajar universitas, staf, dan mahasiswa pascasarjana yang sedang makan siang di kantin sekolah.

Pada empat hari yang berbeda, mereka menawarkan empat pilihan hidangan penutup yang berbeda: pilihan sehat (buah segar) ditempatkan sebelum pilihan utama dan lauk, pilihan memanjakan (lemon cheesecake) sebelum hidangan gurih, buah ditempatkan setelah hidangan utama atau kue keju setelah makan utama.

Hampir 70 persen partisipan yang mengambil cheesecake pertama-tama memilih hidangan utama dan lauk yang lebih sehat (ayam fajitas dan salad, bukannya ikan goreng dan kentang goreng), tetapi hanya sekitar sepertiga orang yang mengambil buah melakukannya.

Semua mengatakan, orang-orang yang memilih cheesecake pertama kali, mengonsumsi sekitar 250 kalori lebih sedikit selama makan, dibandingkan dengan orang-orang yang memilih buah sebagai makanan penutup terlebih dahulu.

Orang-orang yang mengambil cheesecake setelah memilih makanan utama akhirnya makan sekitar 150 kalori lebih banyak daripada yang memilihnya terlebih dahulu.

Mereka yang memilih kue cokelat, hampir 56 persen, memilih hidangan utama yang lebih ringan (ayam lemon panggang di atas ayam cordon bleu).

Felicia Stoler, ahli gizi ahli gizi di New Jersey, setuju bahwa makanan penutup kadang-kadang harus ada dalam menu. Tetapi dia memperingatkan agar tidak menganggapnya sebagai makanan yang sehat atau sarana menurunkan berat badan.

“Haruskah menjadi bagian dari setiap makan? Benar-benar tidak. Saya bahkan tidak berpikir harus menjadi bagian dari setiap hari," kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada Sukabumi Dimulai Hari Ini, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan