Seberapa Sering Anda Harus Mencuci Handuk?

Jumat 22 Februari 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com Seberapa sering Anda mencuci handuk? Meskipun hanya digunakan sehabis mandi, handuk perlu dicuci lebih sering dari yang Anda pikir. Sebab, handuk bisa menjadi lahan subur bagi pertumbuhan kuman yang bisa membahayakan kesehatan kulit. 

Ralitsa Prodanova, pakar kebersihan dari Fantastic Services, mengatakan bahwa handuk harus dicuci setiap tiga atau empat kali pemakaian. “Setiap kali Anda menggunakan handuk untuk menggosok tubuh, sel-sel kulit mati menempel pada bahan dan akan bertahan lama di sana,” kata dia kepada Metro.co.uk, Rabu, 20 Februari 2019.

Umumnya orang akan mencuci handuk ketika handuk mulai berbau. Menurut Ralitsa, ketika handuk mulai berbau apek, itu artinya bakteri sudah tumbuh di sana. “Dan karena sering hangat dan lembap, handuk menjadi tempat berkembang biak yang sempurna untuk kuman. Itu sebabnya Anda harus tetap mengikuti jadwal mencucinya,” ujar dia.

<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_gaya_inarticle_0" style="vertical-align: bottom; height: 1px; width: 1px; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_gaya_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no" data-google-container-id="1" data-load-complete="true"> </iframe> Tidak teratur mencuci handuk ternyata bisa menimbulkan masalah pada kulit, seperti iritasi dan jerawat. Ahli kecantikan kulit dari London Bridge Plastic Surgery dan Aesthetic Clinic, Candice Brown, mengatakan bahwa mengeringkan wajah Anda dengan handuk kotor dapat menyebabkan tumbuhnya jerawat. Efek itu sama dengan ketika Anda tidak mengganti sarung bantal secara teratur.

Ketika mengeringkan wajah, Anda meninggalkan minyak, kotoran dan sisa-sisa make-up di handuk. Itu sebabnya handuk penuh dengan bakteri. Dan di hari lain, Anda akan menggunakan handuk itu kembali untuk mengelap wajah. Itu sama saja memindahkan bakteri.

“Dan jika Anda memiliki kulit yang benar-benar kering, atau eksim, jerawat cenderung mudah kambuh,” kata dia.

Tapi, Emily Martin, asisten profesor epidemiologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Michigan, mengatakan kepada Time bahwa sebagian besar bakteri di handuk tidak terlalu berbahaya, karena mereka berasal dari Anda.

Sebuah penelitian yang dilakukan Charles Gerba, seorang ahli mikrobiologi di University of Arizona, menemukan bahwa hampir 90 persen handuk kamar mandi terkontaminasi bakteri coliform. Bakteri ini banyak ditemukan di kotoran manusia, menurut Time Magazine. Gerba juga menemukan bahwa 14 persen handuk kamar mandi mengandung E. coli.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)
Nasional24 November 2024, 15:57 WIB

Profil Rohidin Mersyah, Cagub Bengkulu yang Terseret OTT KPK Jelang Hari Tenang

Calon Gubernur Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024). Saat Pilgub tengah memasuki hari tenang.
Rohidin Mersyah, Salah satu calon gubernur di Pilkada Bengkulu | Foto : Istimewa