Kenali 3 Ciri Utama Demam Berdarah pada Bayi

Kamis 14 Februari 2019, 23:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Gejala demam berdarah yang dialami bayi hingga orang dewasa umumnya sama. Gejala tersebut meliputi panas tinggi, dehidrasi hingga sakit pada beberapa bagian tubuh. Namun, karena ketidakmampuannya dalam mengungkapkan gejala yang dirasakan, demam berdarah pada bayi cenderung lebih susah dideteksi.

Mulya Rahma Karyanti, dokter anak konsultan yang juga pengajar di  Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menyebutkan tiga ciri utama bayi yang terserang demam berdarah. Pengenalan ciri utama ini diperlukan agar para orang tua tidak terlambat dalam membawa bayi mereka untuk mendapatkan perawatan intensif.

1. Kulit yang kemerahan

Kulit bayi tentu masih sangat rentan dengan daerah di sekitarnya. Ini yang kemudian menyebabkan kemerahan pada kulit bayi. Sayangnya, kemerahan yang muncul akibat gigitan nyamuk demam berdarah sering diabaikan oleh orang tua. Kemerahan dianggap biasa dan disamakan dengan apa yang sering diderita sang bayi. Itu yang menjadi salah satu alasan utama mengapa bayi terlambat mendapat pertolongan saat menderita demam berdarah. Oleh sebab itu, perubahan warna kulit harus senantiasa diwaspadai.

2. Popok yang kering

Salah satu ciri penderita demam berdarah adalah dehidrasi atau kekurangan cairan. Pada bayi, salah satu tandanya adalah tidak dapat mengeluarkan kotoran, baik buang air kecil maupun besar. Oleh karena itu, orang tua harus senantiasa memperhatikan popok sang buah hati. Jika dalam jarak terlalu jauh atau berjam-jam sejak ganti popok terakhir, namun bayi tak mengeluarkan kotoran, ada kemungkinan bayi menderita demam berdarah.

3. Suhu tubuh meningkat, namun tidak rewel

Umumnya, bayi yang merasakan perubahan dari dalam dirinya, seperti panas tinggi, akan lebih mudah menangis atau rewel. Namun, untuk penderita demam berdarah, mereka akan diam dan lebih banyak tidur. Hal tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh sang bayi untuk melakukan aktivitas karena kekurangan cairan atau dehidrasi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa