SUKABUMIUPDATE.com - Nyeri dada adalah situasi yang sulit bagi seseorang, terutama karena paling sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Untuk alasan yang sama, setiap kali seseorang mengalami rasa sakit di dada, orang tersebut pastinya takut telah terkena serangan jantung.
Padahal, ada beberapa penyebab lain kenapa Anda mengalami nyeri dada, sama sekali tidak berkaitan dengan masalah jantung. Dilansir dari WebMD dan Times of Iindia, berikut adalah penyakit dengan gejala nyeri dada selain penyakit jantung.
1. Asam lambung
Ketika Anda mengalami refluks asam alias sakit maag, asam lambung dalam perut yang menghubungkan kedua tenggorokan dan perut atau esofagus akan naik dalam tenggorokan dada.
Oleh karena itu, asam lambung yang sangat asam dapat menyebabkan sensasi terbakar di dekat dada, tepat di belakang tulang dada Anda. Hal ini juga dikenal sebagai penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Jika tidak diobati, ini dapat menyebabkan penyumbatan pada dada, asma atau penyakit yang lebih parah lainnya.
2. Pneumonia dan pleuritis
Pleuritis adalah radang paru-paru dan radang rongga dada. Hal ini menyebabkan nyeri akut pada pernapasan atau lebih tepatnya saat Anda batuk. Salah satu alasan untuk nyeri dada pleuritik adalah infeksi virus.
Selain itu, pneumonia merupakan infeksi paru-paru dan dapat menyebabkan nyeri dada yang dalam. Hal ini dapat menyebabkan batuk, demam atau batuk disertai dengan nanah. Oleh karena itu, nyeri dada juga dapat mengindikasikan dua masalah pada paru-paru Anda.
3. Penyakit arteri koroner (CAD)
Penyakit ini tidak persis serangan jantung tapi tetap menyangkut jantung Anda. CAD adalah penyumbatan pada pembuluh darah jantung, yang dapat mengurangi aliran darah dan oksigen ke otot-otot jantung. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit pada angina. Namun, ini tidak akan mempengaruhi hati dan jantung secara permanen.
Sumber: Tempo