SUKABUMIUPDATE.com - Udara yang tercemar dan polutan meningkatkan risiko masalah paru-paru dan penyakit pernapasan lainnya seperti bronkitis, asma, pneumonia, dan fibrosis kistik. Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO mecatat bahwa 235 juta orang telah menderita asma.
Itu sebabnya, penting bagi Anda untuk senantiasa menjaga kesehatan paru-paru. Dilansir dari WebMS dan Powerbreathe, berikut adalah 6 makanan yang dapat Anda konsumsi guna meningkatkan kesehatan paru-paru.
1. Apel
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang minum segelas jus apel sehari memiliki risiko asma atau mengi yang rendah. Studi lain menemukan bahwa wanita yang makan apel setiap hari selama kehamilan cenderung memiliki anak yang tak menderita asma karena apel mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang bisa mengurangi peradangan di saluran udara.
2. Salmon
Salmon memiliki asam lemak omega 3 yang membantu menurunkan peradangan di paru dan juga dapat melawan bakteri pada orang yang hidup dengan penyakit paru. Selain salmon, makerel, trout, sarden, dan hering baik untuk paru-paru.
3. Minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda seperti ditemukan dalam minyak bunga matahari dan minyak kanola yang sangat bagus untuk kesehatan. Minyak zaitun memiliki kemampuan untuk membantu melawan risiko kesehatan terkait polusi udara, seperti tekanan darah yang meningkat dan gangguan pembuluh darah yang dapat mengurangi suplai oksigen ke paru-paru dan jantung.
4.Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang membantu menenangkan tubuh, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan. Kuersetin antioksidan bertindak sebagai antihistamin alami yang memperlambat pelepasan histamin yang menyebabkan gejala alergi.
5. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, juga membantu detoksifikasi paru dan menghilangkan polutan dari paru. Jahe juga mengurangi kemacetan dan membuka saluran udara, serta meningkatkan sirkulasi ke paru, sehingga meningkatkan kesehatan paru.
6. Brokoli
Brokoli mengandung banyak vitamin C, folat, karotenoid, dan fitokimia yang melawan unsur-unsur merusak paru. Sayuran hijau ini memiliki senyawa aktif yang disebut L-sulforafan, yang menipu sel untuk mengaktifkan gen anti-inflamasi, yang lebih lanjut mencegah penyakit pernapasan.
Sumber: Tempo